Berita

Waduh! Gunung Gede Pangrango Dipenuhi Alat Kontrasepsi Hingga Celana Dalam Bekas Wikwik

Sudah mengamankan selama Opsih, pihaknya juga berhasil mengumpulkan dan mengangkut 2,5 ton sampah dari kawasan Gunung Gede Pangrango.

Sampah yang dibuang oknum pendaki tersebut didominasi sampah plastik, baik pembungkus makanan hingga botol air minum dalam kemasan.

“2,5 ton sampah itu diambil dari tiga jalur pendakian. Kebanyakan sampah plastik,” tuturnya.

Dudan mengaku sangat menyayangkan banyaknya pendaki yang tidak sadar dengan membuang sampah sembarangan, terutama sampah plastik hingga celana dalam.

Baca Juga: Aliansi Warga Desa Sukatani Tolak Rencana Proyek Geothermal di Kaki Gunung Gede Pangrango

“Yang lebih kami sayangkan belum alam ini sudah ada opsih oleh relawan dan tim kementerian. Tapi tetap saja pendakinya tidak sadar menjaga kebersihan. Dan paling memprihatinkan banyaknya yang buang celana dalam, bahkan hingga kondom,” tuturnya.

Dudan meminta pendaki memiliki kesadaran untuk membawa sampah turun kembali dari Kawasan Konservasi khususnya di Gunung Gede Pangrango.

“Kami berharap agar pendaki memiliki kesadaran untuk membawa sampah turun kembali dari Kawasan Konservasi terkhusus di Gunung Gede Pangrango. Karena kalau bukan kita lagi yang menjaga Gunung Mau siapa lagi?” ucapnya.

Senada Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji, mengaku sangat menyangkan dengan masih banyaknya pendaki yang membuang sampah sembarangan di Gunung Gede, terlebih celana dalam hingga kondom.

Baca Juga: Sunset di Kebun Usung Konser Intimate yang Berpadu Dengan Alam, Dibintangi Feby Putri dan Suara Kayu

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button