Waduh! Persatuan Dukun Nusantara Deklarasi di Banyuwangi dan Akan Gelar Festival Santet
![DEKLARASI: Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) mendeklarasikan diri di Banyuwangi dengan menyampaikan sejumlah program kerja, salah satunya adalah akan menggelar Festival Santet dan menyingkap asumsi tabu terkait praktik perdukunan. (Foto: Istimewa)](/wp-content/uploads/2021/02/thumbnail-20210203205029img20210203204952.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Banyuwangi – Berita mengejutkan datang dari Banyuwangi, setelah sejumlah orang mendeklarasikan diri membentuk Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu). Tak hanya itu, Perdunu pun merencanakan akan menggelar festival santet dan mengenalkan destinasi mistis di Banyuwangi.
Deklarasi Perdunu tersebut diketahui digelar di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, pada Rabu (3/2/2021).
“Program kerja kami paling dekat adalah doa bersama dan kegiatan pengobatan gratis bagi masyarakat,” ujar Ketua Umum Perdunu, Gus Abdul Fatah Hasan, Rabu (3/2/2021).
Gus menjelaskan, dalam acara deklarasi tersebut juga digelar doa bersama dan pengobatan gratis yang akan digelar pada akhir bulan ini. Dalam doa bersama, mereka akan meminta agar masyarakat Banyuwangi bisa terhindar mara bahaya, khususnya saat ini erupsi Gunung Raung. Sedangkan pengobatan gratis akan dilakukan untuk berbagai macam penyakit.
“Semoga bisa terlaksana dengan baik,” tambahnya.
Selain itu, lanjut Gus, rencananya pada Bulan Suro atau Muharam, pihaknya berencana menggelar Festival Santet. Festival ini akan menjelaskan tentang ilmu-ilmu spiritual yang masih ada di Banyuwangi. Tak hanya itu, mereka juga akan dikenakan dengan destinasi mistis di Banyuwangi. Di antaranya, Alaspurwo, Rowo Bayu dan Antaboga di Kecamatan Glenmore.
“Kami akan menggelar Festival Santet. Banyak macam yang akan kita gelar di festival itu. Nanti bagaimana pengenalan orang terkena santet atau sihir. Dan juga kita kenalkan destinasi mistis di Banyuwangi. Ada tiga kalau ndak salah tadi usulannya. Alaspurwo, Rowo Bayu dan Antaboga,” tuturnya.