Wajib Tahu! Ini Dia Daftar Terbaru Konten Terlarang TikTok 2021

CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Aplikasi asal China, TikTok mengeluarkan daftar terbaru konten terlarang pada 2021 yang wajib dipatuhi setiap penggunanya. Terutama konten-konten yang memuat kekerasan, dewasa, dan ilegal.

Langkah ini bertujuan untuk membuat moderasi lebih cepat dan efektif, seiring pertumbuhan jejaring sosial. Mulai dalam beberapa minggu ke depan, TikTok akan memungkinkan sistem untuk secara otomatis menghapus beberapa jenis konten yang melanggar aturan tersebut.

“Otomasi akan disediakan untuk kategori konten di mana teknologi kami memiliki tingkat akurasi tertinggi. Dimulai dengan pelanggaran kebijakan kami tentang keselamatan kecil, seperti kevulgaran dewasa atau aktivitas seksual, kekerasan, gambar konten serta aktivitas ilegal,” ujar Eric Han dari TikTok, dikutip Senin (9/8/2021).

Menurutnya, sistem yang disempurnakan telah diuji coba di pasar lain dan sekarang akan diperkenalkan di AS serta Kanada.

Bagi pengguna, ini akan tampak seperti bisnis seperti biasa dengan kemampuan untuk mengajukan banding atas penghapusan video. Baik dihapus secara otomatis atau manual dan melaporkan potensi pelanggaran kebijakan konten.

Kemampuan dan akurasi sistem ini diharapkan meningkat dari waktu ke waktu.

“Selain meningkatkan keseluruhan pengalaman di TikTok, kami berharap pembaruan ini juga mendukung ketahanan dalam tim keselamatan kami dengan mengurangi banyaknya tampilan video yang mengganggu dan memungkinkan mereka menghabiskan lebih banyak waktu di area yang sangat kontekstual dan bernuansa seperti intimidasi dan pelecehan, informasi yang salah, dan perilaku penuh kebencian,” papar Han.

Seperti layanan lainnya, TikTok memiliki serangkaian tingkat pelanggaran konten yang bakal dihadapi oleh kreator jika melanggar aturan.

Selain sistem moderasi otomatis yang baru, ini juga mencoba membuat dampak potensial dari pelanggaran sistem menjadi lebih jelas.

Bagi pengguna yang melakukan pelanggaran pertama, akan mendapat peringatan yang dikeluarkan di aplikasi TikTok.

Pelanggaran selanjutnya akan menangguhkan kemampuan akun untuk mengunggah video atau untuk berkomentar atau bahkan mengedit profil mereka selama 24 atau 48 jam.

Lamanya waktu tergantung pada tingkat keparahan pelanggaran. Akun juga dapat dibatasi, sehingga pengguna hanya bisa menonton saja selama 72 jam atau hingga seminggu penuh.

Dengan begitu, pengguna hanya dapat melihat video, tetapi tidak mempostingnya, dan juga tidak dapat mengomentari video.

Setelah beberapa pelanggaran, pemberitahuan akan memperingatkan pengguna bahwa akun mereka hampir diblokir.

Jika mereka melanjutkan dengan perilaku yang sama, akun tersebut akan dihapus secara permanen.

Jika pelanggaran yang disebut kebijakan tanpa toleransi yang mencakup hal-hal seperti memposting materi pelecehan seksual terhadap anak, maka akun akan dihapus secara otomatis. TikTok juga dapat memblokir perangkat sepenuhnya dalam keadaan seperti itu, serta mencegahnya digunakan untuk membuat akun baru.(sis)

Sumber: hoops.id

Exit mobile version