Pendidikan

Wakili Indonesia, SMAN 1 Cianjur Kirim Siswa Ke Amerika

Gardian berhasil lolos seleksi dalam lomba essay yang digelar United Ambassadors 

CIANJURToday – Gardian (18) siswa kelas XII IPS 4 SMAN 1 Cianjur, akhirnya bisa terbang menuju New York City Amerika Serikat pada 15 Agustus lalu, setelah sempat terkendala ongkos dan visa. Gardian menjadi satu dari lima delegasi asal Indonesia untuk Council Voice Action Youth yang akan berbicara di Markas Besar Perserikatan Bangsa-bangsa) PBB dalam agenda kegiatan United Ambassadors Model United Nations Conference (UA-MUNC).

Gardian, anak dari pasangan Hassanudin dan Imas Wati saat ini sudah pulang kembali ke tanah air. Dia berada di Amerika Serikat selama lima hari. Di sana, Gardian berdiskusi menyampaikan gagasan, bernegosiasi dan membahas mengenai United Nations Suistainable Development Goals 2030 Agenda

“Alhamdulillah berkat dukungan sejumlah pihak diantaranya Pak Deding akhirnya visa saya terbit, dan saya bisa berangkat ke New York untuk mengikuti kegiatan 15-20 Agustus,” ujarnya kepada Cianjurtoday.com, Rabu (22/08/2018).

Siswa yang getol menyuarakan permasalahan anak di Kabupaten Cianjur ini merupakan salah satu siswa yang berhasil lolos seleksi dalam lomba essay yang digelar United Ambassadors, yakni salah satu NGO sosial yang ada di Amerika Serikat, dan berangkat atas nama sekolah namun mewakili Indonesia.

Essay-nya menjadi yang terbaik karena mengangkat tentang permasalahan anak di Kabupaten Cianjur, ditambah gagasannya mengenai solusi permasalahan anak di Kabupaten Cianjur.

“Salah satunya aksi #SejutaPerahuuntukCahayaBaru yang berkolaborasi dengan Bapak Deding Ishak,” tutur Gardian.

Menurutnya, permasalahan anak di Kabupaten Cianjur masih sangat tinggi contohnya masih adanya eksploitasi anak, kekerasan terhadap anak yang mencapai 437 kasus sejak tahun 2016 (berdasarkan data P2TP2A), kesenjangan pendidikan dan lain lain.

Oleh karenanya, atas permasalahan tersebut, dunia internasional harus memperbaiki sistem pendidikan apabila ingin tercipta perdamaian sesuai piagam PBB.

“Harapan Gardian sepulang dari Amerika dia ingin tetap mengabdi untuk Kabupaten Cianjur dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama kegiatan di Markas Besar PBB sebagai bentuk perjuangan atas permasalahan anak,” pungkasnya.(RIZ)

Berita Terkait

One Comment

Tinggalkan Balasan

Back to top button