Warga Antre di Disdukcapil Cianjur dari Subuh

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Antrean di Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur selalu membludak. Seperti pada Kamis (12/03/2020), warga mengantre sejak pagi untuk membuat KTP, Akta Kelahiran, maupun dokumen kependudukan lainnya.

Muhammad Naufal Arasyid (17) misalnya. Pelajar asal Perumahan Simpang Asih Indah, Desa Cibinong Hilir, Kecamatan Cilaku ini mengaku telah mengantre sejak pukul 06.00 WIB. Meski datang pagi ia mendapatkan nomor antrean ke-299.

“Asalnya udah disuruh pulang lagi, karena antreannya udah lewat dari 300. Tapi, ternyata karena saya kan bikin KTP, kebetulan masih ada kuota, kalau bikin KTP,” kata Naufal kepada Cianjur Update, Kamis (12/03/2020).

Ia bercerita sudah tiga kali datang ke Disdukcapil Cianjur dan baru bisa mendapatkan nomor antrean hari ini. Hal itu mengingat antrean dibatasi hanya dengan 300 saja.

“Kalau kendalanya sih pas antre masih ada yang nyerobot. Tadi yang baru dateng tiba-tiba nyalip,” tambahnya.

Mulanya, ia hendak datang sejak subuh agar bisa mengantre lebih cepat. Namun ternyata ia kesiangan dan sudah banyak orang yang mengantre, bahkan sejak pukul 04.00 WIB.

“Bahkan ada yang dari jam 4 tadi. Harapannya masyarakat harus sadar soal mengantre sih, jadi baris itu rapi gak saling mendahului,” kata dia.

Sudah Ada Antrean Online

Terpisah, Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, H Munajat, menanggapi permasalahan tersebut. Menurutnya, penyebab dari membludaknya antrean karena masyarakat yang meminta pelayanan ingin datang langsung ke Disdukcapil.

“Padahal kami sudah menyediakan antrean online dan pendaftaran online, padahal itu lebih enak,” tuturnya.

Ia menjelaskan, hanya dengan mengakses simpelaku.cianjurkab.go.id, masyarakat bisa langsung mendaftar dan mengantre. Masyarakat bisa memilih untuk mengurus KTP, Akta, atau KK.

“Jad kita buka web di sana tinggal klik pilih mau ngurus KTP, Akta atau KK. Setelah itu daftar, setelah daftar keluar password. setelah itu keluar item pertanyaan yang nanti disyaratkan. Persyaratan dibawa saat hasil nanti, jadi begitu datang ke kantor, persyaratan di verifikasi, dan keluar,” katanya.

Selain menggunakan sistem online, untuk mengurangi antrean, pihaknya membuka pelayanan di enam titik di Kabupaten Cianjur.

“Di Ciranjang, Cipanas, Warungkondang, Sukangara, Cibinong, Cidaun, semua pelayanan sama. Jadi itu cara agar mengurangi antreannya.” pungkasnya.(afs/rez)

Exit mobile version