Berita

Warga Cianjur di Jepang Kenang Kedermawanan Shinzo Abe Sebelum Meninggal

×

Warga Cianjur di Jepang Kenang Kedermawanan Shinzo Abe Sebelum Meninggal

Sebarkan artikel ini
Warga Cianjur di Jepang Kenang Kedermawanan Shinzo Abe Sebelum Meninggal
Warga Cianjur di Jepang Kenang Kedermawanan Shinzo Abe Sebelum Meninggal.(Foto: Instagram/shinzoabe)

KLIK CIANJUR, Tokyo – Salah seorang warga Cianjur yang tinggal di Jepang sempat merasakan langsung kepemimpinan Shinzo Abe ketika menjabat perdana menteri. 

Diketahui, Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia setelah ditembak oleh orang tak dikenal pada Jumat (8/7/2022). Shinzo Abe ditembak ketika tengah berpidato.

Warga Cianjur yang tiggal di Jepang, Dyan Nursyamsi (21) mengatakan, Pemerintah Jepang masa kepemimpinan PM Shinzo Abe mengucurkan bantuan besar-besaran pada warga asing maupun asli Jepang pada 2020.

Mahasiswa Shizuola Eiwa Gakuin ini menyebut, saat itu, virus Covid-19 merebak sampai berdampak pada perekonomian masyarakat secara menyeluruh.

“Hal itu akan menjadi satu alasan sebagai saya dan mungkin warga asing lainnya untuk menilai kedermawanan yang dimiliki oleh Shinzo Abe pada masa jabatannya,” jelas dia kepada Cianjur Update, Jumat (8/7/2022).

Dyan yang sudah tinggal di Jepang selama 3 tahun ini pun mengungkapkan, saat ini kondisi masyarakat di Jepang masih stabil. Ia pun menyebut banyak orang terutama keluarga dan pendukung politik Shinzo Abe yang mengungkapkan kesedihannya.

“Saat ini masih stabil dan tidak terjadi hal hal yang tidak baik dari warga jepang dan mungkin itu yang saya harapkan kasus ini segera diselesaikan,” ungkap mahasiswa yang tinggal di Prefektur Shizuoka ini.

Dirinya pun mengaku menyayangkan kejadian penembakan terhadap Mantan PM Jepang Shinzo Abe hingga meninggal dunia.

“Emang sekarang di Jepang sedang ramai-ramainya orasi untuk pemilu. Entah itu ada niatan politik atau tidak saya sendiri belum mengetahuinya,” kata dia.

“Semoga tetep stabil seperti sebelumnya dan kasus ini segera diselesaikan tanpa adanya konflik berkelanjutan,” tutup dia.(afs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan