CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Seorang warga Cianjur tewas setelah dipatuk ular kobra, Minggu (20/7) pukul 14.00 WIB. Diketahui korban bernama Yayan Sopyan (56), warga Kampung Nagrak Wetan RT 01/RW 11, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur.
Adik Yayan, Nano (50), mengungkapkan, saat itu korban hendak mengambil singkong di pesawahan sekitar rumahnya. Setelah tiba di sawah, di sekitar pohon singkong ada tumpukan sampah. Korban pun berinisiatif membersihkan sampah itu agar memudahkan mengambil singkong.
Nahas, pada tumpukan sampah itu ada ular yang diduga ular kobra. Ular Naja Sputarix itu langsung mematuk jari tengah tangan kiri Yayan.
“Kejadiannya siang pas mau ambil singkong yang dekat sawah. Di sekitarnya itu ada sampah berserakan. Almarhum membersihkan dulu sebelum mencabut singkong tapi ternyata ada ularnya,” tutur Nano, Minggu (19/07/2020).
Ia menuturkan, gigi ular itu masih menancap di tangan Yayan. Tangannya luka usai dipatuk ular. Usai kejadian, korban pulang dengan kondisi tangan berlumuran darah. “Pulang dengan kondisi tangan berdarah, tapi jarinya udah diikat pake karet supaya gak ngalir racunnya,” kata dia.
Menolak Dibawa ke RS
Lanjutkan baca..
Sayangnya, korban menolak untuk dibawa ke rumah sakit. Penasaran dengan ular yang mematuknya, Yayan kembali ke lokasi. Namun, ia tiba-tiba pusing, yang membuat keluarga membawa paksa Yayan ke rumah sakit.
“Pas mau ke sawah, ia pusing sambil bersandar di tiang rumah. Kita sudah bujuk juga untuk ke rumah sakit tapi menolak. Akhirnya kita bawa setelah bilang pusing,” papar dia.
Setelah mendapatkan perawatan di RSUD Sayang, Cianjur, pada pukul 17.30 WIB, Yayan meninggal dunia. Dari kejadian ini, warga khawatir dengan keberadaan ular tersebut.
“Warga sedikit resah, terlebih yang sering bertani ke sawah. Semua pada hati-hati,” tutupnya.(afs/rez)