Warga Ciherang Tolak Hasil Lab Sumur Tercemar Bensin
CIANJURUPDATE.COM, Pacet– Warga Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur memprotes hasil uji laboratorium pencemaran air sumur yang terjadi akhir-akhir ini. Hasil lab sendiri sudah keluar dan diumumkan di Kantor Desa Ciherang, Selasa (09/07/2019) pagi.
Yudhi, salah satu warga, menuturkan ada 63 warga yang ikut memprotes pencemaran air tersebut. Mereka menuntut supaya kasus ini ditangani oleh pihak terkait untuk segera diselesaikan.
Dampak pencemaran air sumur yang terjadi membuat warga sangat terganggu, dari kesehatan maupun hal lainnya.
Baca Juga: Tidur di Pom Bensin, Hingga Berjalan Kaki 10 Kilometer Demi Hidupi Anak Istri
Pemdes Ciherang Sisir Warga yang Belum Bikin KTP
“Kami ke sini untuk menunggu hasil uji coba lab yang diperiksa oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup terkait kasus pencemaran air,” paparnya.
Yudhi dan warga Ciherang yang mengikuti aksi merasa kecewa dan menolak hasil uji lab yang dikatakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur. Parameter yang diujikan itu kategori industri sedangkan yang terjadi diduga terindikasi dari SPBU.
“Kami menolak hasil lab dari Dinas Lingkungan Hidup karena parameter yang diujikan itu kategori umum lebih ke kategori industri, tidak spesifik. Sedangkan di sini pencemaran terindikasi dari SPBU,” tuturnya.
Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Cianjur, Deden Junaedi, mengatakan hasil dari uji lab, air yang ada di Ciherang memang terindikasi pencemaran. Namun sumber pencemarannya belum diketahui.