Warga dan Hewan Tercebur, Galian IPAL Kertasari Dipasang Pagar
CIANJURUPDATE.COM, Haurwangi – Galian pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Kampung Cipeuteuy RW 07, Ds. Kertasari, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur dipasang pagar. Proyek yang mangkrak beberapa bulan ini kerap menyebabkan korban. Mulai dari hewan ternak hingga warga sering tercebur ke lubang berukuran sekitar 3×2 meter dengan kedalaman 2 meter.
Ketua RW 07, Asep Saepurohman (54, menjelaskan, hal itu dilakukan supaya tidak terjadi lagi warga yang tercebur ke lubang. Banyak juga hewan ternak yang mati. Selain dipasangi pagar, lubang juga ditanami Ikan.
“Hal itu dilakukan karena pihak pengembang pembangunan IPAL hingga kini belum ada kepastian akan dilanjutkan tidaknya pembangunannya,” paparnya kepada Cianjur Update, Jumat (13/3/2020).
Ia juga menyoroti papan proyek yang tidak dipasang. Warga pun tidak mengetahui nilai nominal anggaran. Pihaknya meminta Kepala Desa, BPD, Kecamatan Haurwangi, dan PUPR Cianjur agar pembangunan IPAL diselesaikan.
“Karena kalau dibiarkan takut ada warga yang tercebur lagi seperti Nenek Yoyom,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang warga bernama Yoyom (63), menceritakan dirinya menjadi korban. Pada akhir Desember 2019 ia tercebur ke kubangan air.
“Untung saja saat kejadian itu ada Ketua RW dan warga lainnya, hingga bisa ditolong. HP, uang, dan barang berharga lainnya ikut tercebur,” ujarnya.
Ia pun rugi karena barang elektronik hancur tak bisa digunakan.
Di lain pihak, salah seorang anggota BPD Kertasari, Deden (50), menjelaskan pembangunan IPAL di Kampung Cipeuteuy mangkrak. Pelaksanaan pembangunan belum diteruskan pihak Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
