Berita

Warga dan Sopir Ingin Rute Angkot Cianjur Diubah ke Semula

“Jalur yang lama itu irit ongkos, soalnya kan kalau ke sekolah cuma sekali naik angkot,”ujarnya saat diwawancara, Jumat (6/9/2019).

Menurut Sani, tidak semua pelajar diberi uang saku yang sama. Sehingga, apabila uangnya kurang hanya untuk naik angkot akan kesulitan.

“Ditambah juga kan anak sekolah itu berbeda-beda dikasih uang jajannya. Gimana kalau ada yang kurang uangnya? Kan kasian,” tuturnya.

Ia mengaku, setelah jalur angkot diganti harus dua kali naik angkot dari Warungkondang menuju MAN 1 Cianjur di Jalan Pangeran Hidayatullah.

“Sekarang mah kalau Sani naik angkotnya dri Warungkondang bisa naik angkot 41, 42, 43, atau 44 nah kemudian turun di Pasirhayam buat naik angkot 01. Kalau dulu cuma sekali dari Warungkondang sampai Joglo,” tuturnya.

Sama halnya dengan Recky Rachmi Nurfajae (21), mahasiswa asal Kampung Warungkiara, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur. Ia merasa boros ongkos apabila naik angkot dengan jalur baru.

“Dulu mah ketika masih sekolah, dari Joglo mau ke jalur Sukabumi cuma sekali naik angkot. Sekarang mah harus dua kali, boros ke ongkos. Lebih baik seperti semula aja jalurnya,” ujarnya.(ct1)

Reporter : Afsal Muhammad
Editor : M Reza Fauzie

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button