Warga Sukaluyu Keracunan Usai Konsumsi Nasi Box Tahlilan, 37 Orang Dilarikan ke Puskesmas

CIANJURUPDATE.COM – Puluhan warga Kampung Boregah dan Kampung Babakan Lamping, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, mengalami keracunan setelah mengonsumsi nasi box dari acara tahlilan pada Minggu (29/9/2024) malam.

Kepala Puskesmas Sukaluyu, Nurul Hadie, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada sore hari, sekitar pukul 17.00 WIB, usai warga menghadiri acara peringatan 100 hari tahlilan.

Para warga mulai mengalami gejala keracunan pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, dan kondisi semakin parah menjelang pagi.

BACA JUGA: Hasil Test Lab Belum Keluar, 56 Warga Diduga Keracunan Makanan Hajatan di Cianjur Sudah Pulang

Sekitar pukul 04.00 WIB, warga mulai menunjukkan gejala mual, muntah, diare, dan pusing, hingga beberapa di antaranya harus segera dilarikan ke puskesmas.

“Pada awalnya, hanya dua orang yang datang ke puskesmas, namun setelah pemeriksaan lebih lanjut, kami langsung menuju desa dan menemukan bahwa banyak warga lain juga mengalami gejala serupa,” kata Nurul Hadie, Senin (30/9/2024).

Hingga saat ini, tercatat 37 warga telah mendapatkan penanganan medis di puskesmas, dengan 4 di antaranya dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

BACA JUGA: Klarifikasi Pihak Keluarga Terkait Dugaan Keracunan dalam Hajatan di Cijati

Nurul juga memperkirakan jumlah korban keracunan kemungkinan akan bertambah mengingat total warga yang hadir dalam acara tersebut mencapai 100 orang, termasuk sekitar 10 hingga 20 anak-anak.

Gejala yang dialami para korban meliputi pusing, mual, muntah, dan diare.

Nasi box yang dikonsumsi warga berisi daging, mie, dan bihun.

BACA JUGA: Hajatan Berujung Maut: 56 Warga Cianjur Keracunan Makanan, 1 Meninggal

Meskipun demikian, kondisi sebagian besar warga kini mulai membaik.

Bahkan, seorang ibu hamil yang juga mengonsumsi nasi box tersebut berhasil melahirkan dengan selamat, baik ibu maupun bayinya dalam kondisi sehat.

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sampel makanan dan air dari sumur yang digunakan telah diambil untuk diuji di Dinas Kesehatan guna memastikan penyebab keracunan,” pungkas Nurul.

BACA JUGA: Puluhan Warga Cikadu Cianjur Diduga Keracunan Hidangan Syukuran Pernikahan

Exit mobile version