Warga Terdampak Gempa Cianjur Mengeluh, Banyak yang Dapat Bantuan Berulang-ulang: 3 KK dalam Satu Rumah Dapat Semua

CIANJURUPDATE.COM – Warga terdampak gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada 2022 lalu, mengeluhkan penyaluran bantuan dana stimulan tahap 4 yang belum juga cair hingga saat ini Sabtu, (24/02/2024).

Mereka merasa tidak adil dengan kriteria dan mekanisme pendataan bantuan yang dinilai tidak tidak akurat.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, J (52), mengatakan bahwa pendataan yang dilakukan oleh pihak terkait tidak teliti dan tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

Ia mengaku bahwa banyak warga yang mempunyai satu rumah mendapatkan bantuan lebih dari satu.

Padahal menurutnya, warga tersebut hanya punya satu rumah tapi mendapatkan lebih dari 1 kali bantuan.

BACA JUGA: Bupati Cianjur Ingatkan Warga Rumah Relokasi Gempa Harus Diisi: Jika Tidak Mengisinya Bisa Dikembalikan

“Ada banyak di tempat saya, yang tiga kepala keluarga misalnya tinggal di dalam satu rumah, ketiganya mendapatkan tiga bantuan stimulan dengan kriteria berat, padahal rumahnya cuma satu,” jelasnya kepada Cianjur Update, Sabtu (24/2/2024)

Ada pula kasus satu keluarga yang memiliki banyak rumah juga mendapatkan bantuan lebih daru satu kali. Sedangkan, kata dia, warga yang hanya memiliki satu rumah dan layak mendapatkan bantuan belum menerima.

“Ada juga satu kepala keluarga yang mempunyai banyak rumah juga mendapatkan bantuan, sedangkan kami yang hanya punya satu rumah belum mendapatkan dan layak mendapatkan bantuan tidak menerima,” ungkapnya.

Diketahui, bantuan stimulan yang diberikan kepada masyarakat terdampak gempa Cianjur bervariasi, untuk bangunan rusak ringan sebesar Rp15 juta, rusak sedang Rp30 juta dan rusak berat Rp60 juta.

BACA JUGA: Bupati Cianjur Sebut Pencairan Bantuan Gempa Tahap IV Terhambat Karena Ulah Warganya Sendiri

Bantuan tersebut dicairkan melalui empat tahap, dengan target selesai pada akhir tahun 2023.

Namun, hingga saat ini, penyaluran bantuan tahap 4 masih terkendala oleh evaluasi yang memengaruhi penerimaan, penyaluran, dan pelaksanaan pembangunan rumah yang rusak sejak tahap 1, 2, dan 3 sebelumnya. Bantuan tahap 4 ini ditujukan untuk sekitar 40 ribu kepala keluarga yang terdampak gempa.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Cianjur H Herman Suherman mengatakan, pencairan bantuan gempa tahap IV terhambat dan berlangsung lama karena ulah warganya sendiri.

Hal itu disampaikan ketika dihubungi Cianjur Update pada Kamis (22/2/2024). Herman mengatakan, ada warga terdampak gempa yang bisa mengajukan bantuan tahap I, II, III, bahkan sampai IV.

BACA JUGA: Pencairan Bantuan Gempa Tahap IV di Bulan Maret, Bupati: Saya Tidak Pernah Bilang Begitu

“Ini prosesnya lama karena apa, diakibatkan oleh usulan masyarakat yang mencoba-coba, contoh tahap satu dapat, mengusulkan lagi cair dapat lagi, seetelah diproses, ada yang sampai empat kali mengusulkan, mendapatkan tahap 1, 2 sampai 3,” kata Herman.

Oleh karena itu, Herman berani mengatakan bahwa salah satu faktor penghambat pencairan bantuan gempa Cianjur tahap IV adalah warganya sendiri dengan cara mengakali usulan bantuan.

“Faktor penghambatnya salah satu dari warga sendiri yang mencoba-coba mengusulkan kembali. Yang awalnya dia punya rumah satu, bikin KK lagi, lalu dapat lagi,” ujar dia.

Namun, Herman berujar, apabila proses usulan konsisten dan lancar, tidak akan terhambat seperti sekarang. Seharusnya, saat pengusulan tahap baru, hanya warga yang belum terbantu yang boleh didaftarkan.

BACA JUGA: Bupati Cianjur Janjikan Bantuan Gempa Cair Awal Maret, Warga: Jangan PHP! 

“Itu kan yang menghambat lama. Coba kalau dulu konsisten, yang daftar itu yang belum mendapatkan saja, cepat pasti. Sampai empat kali ada warga yang mengusulkan, dicek satu-satu,” ujar dia.

Exit mobile version