CIANJURUPDATE.COM, CUGENANG – Jenal A(63) Warga terdampak gempa Cianjur Kampung Panahegan RT01 RW02 Desa Gasol Kecamatan Cugenang mengaku kaget bukan kepalang, setelah meninggalkan rumah 22 hari tiba-tiba datang petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang ancam cabut listrik Pascabayar dan melakukan pergantian ke Prabayar Senin, 12/12/2022.
Jenal mengaku pihak PLN tidak memberi kebijaksanaan, terlebih banyak warga setempat yang terdampak gempa cukup parah.
“Kalau tidak dibayar hari ini harus diganti token kata petugas yang melakukan cek tadi, padahal selama hampir 3 minggu kami tidak menggunakan listrik, kami juga pasti membayar tapi kan sekarang masih bebenah dulu,” ungkapnya kepada cianjurupdate.com.
Baca Juga: Cari Penyebab Gempa Cianjur, BMKG Temukan Sesar Cugenang
Jenal menambahkan, dirinya berat kalau harus beralih ke Pra Bayar atau token karena mempunyai penghasilan satu bulan sekali.
“Bukan tidak mau bayar, pasti kami bayar tapi setidaknya PLN ngasih kompensasi waktu, beberapa minggu saja” pungkasnya.
Baca Juga: PLN Cianjur Klarifikasi Warga Terdampak Gempa yang Dipaksa Bayar Tagihan Listrik
Tim Cianjur Update mencoba menghubungi PLN UP3 Cianjur melalui sambungan telepon dan WhatsApp untuk melakukan konfirmasi, akan tetapi pihak PLN belum memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.(ind)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
