Warga Tersengat Listrik Saat Pasang Jaringan Internet Link Net, Perusahaan Diduga Abaikan SOP Kerja
CIANJURUPDATE.COM – Dua warga yang dikaryakan untuk pemasangan jaringan instalasi internet Link Net di Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tersengat listrik bertegangan tinggi, Jumat (29/9/2023).
Kedua warga tersebut, R (27) dan A (25), mengalami luka bakar di bagian tubuh dan sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur.
Perusahaan Diduga Lalai
Menurut keterangan warga, perusahaan diduga lalai akibat tidak memberikan arahan atau pembekalan skil untuk melakukan instalasi tersebut.
“Tidak hanya itu saja, kami juga tidak diberikan alat pengamanan (safety) saat melakukan pekerjaan tersebut,” ungkap R.
Menurutnya, saat kecelakaan kerja tersebut berlangsung pengawas pekerjaan atau mandor juga tidak mendampinginya.
Baca Juga:Â Anak Laki-laki di Cianjur Tersengat Listrik saat Main Layangan, Jalani Perawatan RSUD Sayang
“Kami hanya berkoordinasi lewat whatsapp saja, jadi mandornya tidak ada. Hanya menjalankan intruksi yang diberikan saja,” kata dia.
Perusahaan Tidak Berkoordinasi dengan Pihak Desa
Kepala Desa Sukamanah, Indra Surya Pradana, mengatakan, sebelumnya tidak ada pemberitahuan bahwa akan ada perusahaan yang akan memasang instalasi jaringan internet di wilayahnya.
“Tidak ada pemberitahuan, makanya saya kaget ketika mendengar informasi ada warga kami yang di karyakan untuk bekerja dan tersengat aliran listrik tegangan tinggi,” kata Indra.
Menurutnya, perusahaan yang mengkaryakan warga untuk bekerja harusnya mendampingi mereka dengan tenaga ahli profesional.
“Yang saya tahu instalasi seperti ini harus dilakukan oleh ahli, nah apabila akan mengkaryakan warga harusnya didampingi oleh pekerja yang profesional dan diawasi,” tegas Indra.
Baca Juga:Â Tersengat Listrik Sampai Ada Ledakan, Seekor Kukang Jatuh Dari Ketinggian di Kawasan RSUD Sayang Cianjur
Pihak Perusahaan Akui Lalai
Pelaksana pekerjaan RD yang mengaku perusahan mitra subkontrak dari proyek pemasangan jaringan Internet Link Net dibawah PT ZTE Indonesia, PT Beaut Technology Corp, dan PT Danur, mengakui kelalaian nya, karena tidak menjalankan SOP yang sesuai.
“Iya, kami mengaku lalai dan akan bertanggung jawab mengobati korban sampai sembuh, PT Danur sudah mengarahkan sesuai SOP namun kami sebagai pelaksana yang memang lalai, tidak memberikan pendampingan kepada pekerja lokal” kata dia.***