CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Maling motor merajalela selama awal tahun 2022 ini. Di sejumlah wilayah Kabupaten Cianjur, marak terjadi aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
Cianjur Update mencatat dalam sehari, sedikitnya tiga atau empat sepeda motor milik warga hilang dicuri oleh kawanan penjahat yang identitasnya hingga kini belum diketahui.
Catatan tersebut berasal dari unggahan warga Cianjur di Sosial media yang mengaku telah kehilangan motor.
Seperti yang dialami Ega Virgiawan, warga Cianjur yang kehilangan sepeda motor matic nya di kawasan Joglo, Rabu (19/1/2022) lalu.
Ega mengaku kehilangan satu unit sepeda motor saat tengah parkir di minimarket.
“Yang hilang itu motor beat warna hitam, pelat nomor nya F-3425-XS, di depan Indomaret Joglo, sebelah Praktek dr Soni,” ujarnya kepada Cianjur Update Senin, (24/1/2022).
Aksi maling motor tersebut ia ketahui saat melihat rekaman cctv di minimarket tersebut. Selain itu, pencuri yang sama juga beraksi di tiga titik berbeda lainnya.
“Saya juga dapat rekaman cctv pas kehilangan di hari yang sama. Ada tiga titik di hari yang sama,” jelasnya.
Saat ini, Ega sudah melaporkan aksi pencurian tersebut ke kepolisian.
“Untuk laporan ke Polisi sudah, Saya tinggal menunggu perkembangannya. Karena Polisi juga nunggu perkembangan di lapangan,” pungkasnya.
Serupa, Fuji Astuti, salah seorang warga lainnya juga kehilangan sepeda motornya akibat dicuri saat parkir.
“Motor saya Hilang sejak akhir Desember tahun lalu. Sampai saat ini belum ada kejelasan tentang identitas pelaku, atau kemana motornya terlihat,” terang Fuji saat dihubungi via pesan Instagram.
Fuji kehilangan sepeda motor Honda Beat berwarna merah putih saat parkir di salah satu minimarket di Jalan Taifur Yusuf Cianjur, Selasa (28/12/2021) lalu.
“Hilang sekitar jam 11 malam di depan minimarket Taifur Yusuf,” tambahnya.
Ia pun sempat mengunggah video rekaman cctv saat pencuri tersebut beraksi. Sayang, wajah pelaku tidak terlihat jelas karena pelaku menggunakan masker dan topi.
Maling Motor Marak, Polres Cianjur Merespon
Menanggapi maraknya aksi Curanmor, Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengakui, Adanya peningkatan kasus Curanmor di wilayah hukum Polres Cianjur.
“Saat ini laporan dari masyarakat yang Polres Cianjur terima ada sekitar 15 laporan Curanmor,” ujarnya kepada Cianjur Update, Kamis (27/1/2022).
Doni menuturkan, dengan banyaknya kasus curanmor di Cianjur ini, jajaran Polres Cianjur terus melakukan upaya mengungkapkan kasus, pengawasan di keramaian dan tempat yang sering terjadi curanmor.
“Karena kasus curanmor ini hampir sama modus nya menyasar kendaraan terparkir yang tidak diawasi, sehingga masyarakat harus tetap waspada jaga barangnya dengan baik,” kata dia.
Dengan maraknya maling motor di Cianjur, Doni menghimbau, masyarakat agar berhati-hati saat pada saat memarkirkan kendaraan dengan menggunakan keamanan ekstra. Karena pelaku curanmor melancarkan aksinya memakai kunci leter T.
“Maka dari itu saya tekankan kepada masyarakat agar tetap juga berupaya jangan barangnya semaksimal mungkin jangan merasa aman, karena curanmor ini tidak tau kapan terjadi dan tidak mengenal tempat,” ucapnya.
Polres Maksimalkan Patroli
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Septiawan Adi Prihartono mengatakan, polres Cianjur tengah melakukan penyelidikan dan pengawasan.
Khusunya kepada beberapa pelaku curanmor yang saat ini sudah tertangkap.
“Ya, Kami Polres Cianjur akan terus berupaya menyelidiki dan melakukan pengawasan agar terungkap kasus curanmor ini,” kata Adi.
Selain itu, guna mengantisipasi adanya kejahatan jalanan, pihaknya juga akan fokus terhadap upaya pencegahan, seperti memaksimalkan patroli wilayah dan sistem keamanan lingkungan (siskamling).
“Imbauan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dan mengaktifkan peran siskamling dan lainnya,” tuturnya. (ren)