Waspada Begal di Cianjur, Pengemudi Ojol Ditusuk di Tengah Perjalanan

CIANJURUPDATE.COM – Seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cianjur jadi korban begal di Jalan Cikulit Gunung Campaka, Desa Campaka, Kecamatan Campaka, Kamis (4/10/2024) malam.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cianjur pun melakukan penyelidikan intensif atas dugaan kasus begal yang menimpa seorang pengemudi ojol itu.

Kejadian ini menimbulkan luka serius pada korban, yang saat ini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha melalui Kepala Satreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto menjelaskan bahwa penyidik telah memeriksa korban, saksi-saksi, dan mengumpulkan bukti-bukti di tempat kejadian perkara.

Korban yang diketahui bernama Handi Muhamad Ishak (31), merupakan warga Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.

BACA JUGA: Perempuan di Cianjur Manfaatkan Pesonanya Untuk Jadi Begal Motor

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan yang diberikan oleh AKP Tono, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 23.15 WIB.

Korban, yang berprofesi sebagai driver ojek online, menjemput terduga pelaku di Jalan Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur, sekitar pukul 22.00 WIB.

Setelah menjemput pelaku, korban diarahkan menuju Jalan Sukanagara, Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.

“Sesampainya di perbatasan Campaka-Sukanagara, terduga pelaku meminta untuk belok kanan menuju Desa Wangun Jaya, lalu memutar balik ke Jalan Raya Campaka. Di tengah perjalanan, pelaku tiba-tiba menyerang korban dengan senjata tajam, menusuk punggung korban sebanyak dua kali dan tangan kiri korban satu kali,” jelas AKP Tono.

Meski terluka parah, korban berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motornya menuju arah Jalan Raya Cianjur.

Namun, setelah menempuh jarak sekitar tiga kilometer, korban merasa lemas dan pusing hingga meminta pertolongan dari salah satu saksi di dekat lokasi kejadian.

Upaya Penyelamatan

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Campaka oleh saksi tersebut untuk mendapatkan pertolongan medis.

Mengingat luka yang cukup parah, korban segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur untuk penanganan lebih lanjut.

BACA JUGA: Seorang Mahasiswi di Cianjur Dibegal Saat Pulang Kuliah, Uang Jutaan Raib di Gondol Pelaku

Penyelidikan Berlanjut

Polisi menduga bahwa modus operandi yang digunakan oleh pelaku adalah memesan ojek online melalui aplikasi dengan tujuan Campaka, dan di tengah perjalanan, pelaku melancarkan serangan terhadap korban.

Setelah melukai korban, pelaku kabur, sementara korban berhasil selamat meski dalam kondisi terluka.

“Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku yang melarikan diri. Kami juga menghimpun keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian,” pungkas AKP Tono.

Kasus ini menjadi peringatan bagi para pengemudi ojek online untuk lebih waspada, terutama saat menerima penumpang di daerah-daerah terpencil pada malam hari. Polisi berharap agar masyarakat segera melaporkan informasi apa pun yang dapat membantu proses penyelidikan.

Exit mobile version