Waspada! BMKG Sebut Beberapa Wilayah Ini Akan Hujan Lebat Pada 30 September dan 1 Oktober 2024

CIANJURUPDATE.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat di sejumlah wilayah Indonesia pada akhir September hingga awal Oktober 2024.

Peringatan ini seiring dengan dimulainya masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, yang biasanya berlangsung pada bulan-bulan tersebut.

Dalam keterangan resminya, BMKG menyebutkan bahwa peralihan musim ini sering ditandai dengan pola cuaca yang cukup ekstrem.

Udara cenderung hangat dan terik pada pagi hingga siang hari, diikuti dengan hujan lebat pada sore hingga malam hari.

Hujan yang terjadi dalam periode peralihan musim ini umumnya bersifat tidak merata, dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.

BMKG juga menyoroti peningkatan potensi pembentukan awan konvektif, seperti awan Cumulonimbus (CB), yang kerap dikaitkan dengan fenomena cuaca ekstrem seperti kilat, petir, angin kencang, puting beliung, dan hujan es.

“Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan. Hujan lebat dalam durasi singkat yang disertai kilat, petir, serta angin kencang mungkin terjadi di beberapa wilayah,” tulis BMKG, Minggu (29/9/2024).

BACA JUGA: BMKG Peringatkan Potensi Hujan Es dan Cuaca Ekstrem di Indonesia

Wilayah yang Berpotensi Hujan pada 30 September dan 1 Oktober 2024

BMKG memberikan rincian wilayah yang diperkirakan mengalami hujan dengan berbagai intensitas pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober 2024.

Senin, 30 September 2024:

Selasa, 1 Oktober 2024:

BACA JUGA: Mandi di Pagi Hari Jadi Menggigil! Cuaca Dingin Melanda di Cianjur, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Kewaspadaan terhadap Cuaca Ekstrem

BMKG terus memantau kondisi atmosfer yang labil atau tidak stabil, yang dapat memicu cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam waktu singkat.

Masyarakat diharapkan terus memantau perkembangan cuaca dari sumber terpercaya dan mengambil langkah-langkah antisipasi dini, seperti memastikan saluran air tidak tersumbat dan menghindari aktivitas di luar ruangan saat terjadi cuaca buruk.

Cuaca ekstrem ini dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari, termasuk lalu lintas dan infrastruktur.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan memperhatikan informasi terbaru dari BMKG guna menghadapi cuaca yang tidak menentu selama masa peralihan ini.

Exit mobile version