Waspada! Jalan Sukanagara Cianjur Selatan Tertutup Longsor

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Jalan Sukanagara tepatnya Kampung Leuwi Bunder, Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara, Cianjur selatan tertutup longsor, Senin (1/11/2021).

Tebing setinggi kurang lebih 10 meter tersebut ambruk dan menutup akses jalan. Kedua jalan pun tidak dapat dilalui kendaraan dari dua arah.

Saat ini, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan proses evakuasi longsor di Sukanagara.

“Iya betul (longsor, red) tim BPBD berjumlah lima orang sudah di lokasi bersama dengan Retana. Karena tim dibagi dua, satu menanggani banjir dan satu longsor di Jalan Sukanagara,” ujar Kasi Darurat BPBD Kabupaten Cianjur, Asep kepada wartawan, Senin (1/11/2021).

Saat ini, belum bisa dipastikan kerugian hingga kerusakan yang terjadi akibat bencana longsor tersebut.

“Kita masih melakukan pendataan terlebih dahulu,” tutup dia.

Selain Longsor, Banjir juga Rendam Puluhan Rumah di Sukanagara Cianjur

Banjir juga melanda Sukanagara Cianjur selatan

Selain longsor, banjir melanda Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Senin (1/11/2021). Peristiwa ini terjadi saat hujan deras melanda lokasi.

Menurut informasi, ada tiga kampung yang terdampak yaitu Kampung Pos, Kampung Kaum, dan Kampung Paratag. Diduga ada 80 rumah yang terendam.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Ade mengatakan, pihaknya sudah menurunkan lima personel untuk menangani di lokasi.

“Kami sudah terjunkan sebanyak lima orang ke lokasi kejadian,” kata dia kepada Cianjur Update, Senin (1/11/2021).

Ade mengatakan, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan ada berapa rumah yang terendam banjir.

“Kami baru menerjunkan, setelah berada di lokasi akan langsung melakukan penanggulangan dan assesment,” ucap dia.

Pihaknya pun belum bisa menduga darimana banjir berasal. Ia menilai, banjir bisa berasal dari berbagai sebab.

“Bisa karena pendangkalan sungai atau sampah yang menyumbat saluran. Tapi, yang pasti ini hujan jadi penyebab,” tambahnya.

Ade mengimbau kepada masyarakat yang terdampak untuk selalu waspada dan siaga. Mengingat, intensitas hujan sedang tinggi.

“Kami imbau masyarakat waspada terhadap bencana yang sewaktu-waktu bisa melanda. Apalagi sekarang hujan intensitasnya sedang tinggi,” tutup dia.(afs/rez)

Exit mobile version