Gaya Hidup

Waspada! Penipuan Melalui Malware Android, Kini Disebar Lewat WhatsApp

Pengguna juga diminta untuk menonaktifkan salah satu fitur keamanan di Android. Setelah selesai dipasang, aplikasi ini mulai meminta untuk mendapat izin sejumlah hal, termasuk mengakses notifikasi di ponsel pengguna.

Pengguna juga diminta untuk setuju agar aplikasi bisa membalas pesan secara otomatis di Android. Sehingga, ia bisa mengirim pesan otomatis berisi link malware tadi pada tiap pesan yang masuk ke ponsel pengguna. Malware lantas bisa berjalan di latar belakang.

“Dengan dua fitur ini, malware dapat secara efektif merespon dengan pesan khusus untuk setiap pesan notifikasi WhatsApp yang diterima,” kata Stefanko.

Namun, malware hanya mengirim pesan kepada kontak pengguna jika pesan baru diterima korban dalam satu jam terakhir.

Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan kecurigaan pada calon korban selanjutnya. Sebab, jika link dikirim terus menerus tiap ia mengirim pesan baru, akan menimbulkan kecurigaan.

Aplikasi berbahaya ini juga menghabiskan baterai ponsel. Sebab, ia bakal meminta izin untuk berjalan di atas aplikasi lain, menutupi aplikasi lain, mengabaikan pengaturan pengoptimalan baterai, dan bisa berjalan di latar belakang, serta mencegah sistem mematikan malware ini karena menghabiskan baterai.(ct7/sis)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button