
CIANJURUPDATE.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan imbauan penting. Masyarakat diminta waspada terhadap video hoaks.
Video hoaks tersebut mengatasnamakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Video itu beredar di berbagai platform media sosial, seperti TikTok dan Instagram.
Informasi yang terkandung dalam video hoaks itu tidak benar. Isi dari video itu provokatif dan menyesatkan. Video itu disebarkan melalui akun-akun palsu.
BACA JUGA: 50.000 Pohon Ditanam di Puncak Bogor, “Tobat Ekologi” Digaungkan Dedi Mulyadi
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah, menyampaikan pernyataan.
“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu,” ujarnya, Senin (24/3/2025).
Ika Mardiah menegaskan tindakan yang perlu diambil masyarakat.
BACA JUGA: Cegah Banjir, Dedi Mulyadi Instruksikan Kepala Desa se-Jawa Barat Untuk Tata Infrastruktur
“Jika masyarakat menemukan akun palsu yang mengatasnamakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mereka dapat segera memblokir serta melaporkan akun dan kontennya kepada pihak berwenang,” katanya.
Sebagai langkah antisipasi, Ika Mardiah juga memberikan informasi terkait akun media sosial resmi milik Gubernur Dedi Mulyadi.
Akun-akun resmi tersebut adalah:
- @dedimulyadiofficial di TikTok
- @dedimulyadi71 di Instagram
- @KANGDEDIMULYADICHANNEL dan @LEMBURPAKUANCHANNEL di YouTube.
BACA JUGA: Wisuda di Tingkat Sekolah Dilarang, Dedi Mulyadi: Cocoknya Buat S1
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu melakukan verifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Mari bersama-sama melawan hoaks demi menjaga ruang digital yang sehat,” kata Ika.
Pemerintah daerah berharap masyarakat dapat berperan aktif. Keaktifan masyarakat dapat membantu memberantas penyebaran hoaks.
Masyarakat diharapkan selalu melakukan verifikasi sebelum mempercayai sebuah berita.