Berita

Waspadai Kebocoran Data, Diskominfosantik Cianjur Minta Warga Bijak Bermedsos

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Menanggapi kebocoran 127 juta data masyarakat yang diduga milik BPJS Kesehatan, Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Cianjur imbau masyarakat waspada dalam mengakses informasi.

Kepala Diskominfosantik Cianjur, Teddy Artiawan menjelaskan, banyak hal yang membuat data pribadi masyarakat bisa bocor. Sehingga perlu kehati-hatian dalam berinternet, khususnya sosial media.

“Saya berharap semua masyarakat Cianjur agar bijak bermedia sosial. Terutama ketika ada ajakan mengisi data pribadi rahasia seperti nomor KTP dan ibu kandung, itu harus dicek ulang,” ujar Teddy kepada Cianjur Update, Jumat (28/5/2021).

Teddy mengungkapkan, biasanya ada cara-cara tertentu dalam menyampaikan atau mengisi data pribadi. Seperti dalam perbankan dan biasanya bertemu tatap muka.

“Karena biasanya, kebanyakan itu sumber palsu yang ingin masuk ke data kita. Kalau yang kaitannya dengan data pribadi, biasanya berhubungan dengan perbankan atau langsung bertemu, jarang lewat medsos dan WA,” ungkapnya.

Ia meminta, perlu kewaspadaan dan edukasi literasi digital agar tidak terjerumus pada hal tersebut. Terlebih, lanjutnya, kebanyakan masyarakat awam malah cepat merespon pengisian data sembarangan.

“Hati-hati, jangan cepat merespon, apalagi kalau ada iming-iming hadiah, selalu waspadai,” jelasnya.

Menanggapi soal kebocoran 127 juta data masyarakat yang diduga milik BPJS Kesehatan, Teddy menyebut, tidak ada pembahasan apapun antara pihaknya bersama dinas di tingkat provinsi atau pusat.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button