CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Polres Cianjur bersama Plt Bupati Cianjur, TNI dan instansi terkait melaksanakan penyemprotan disinfektan serentak di Kabupaten Cianjur, Selasa (31/3/2020) pagi. Hal itu sesuai dengan perintah dari Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, untuk melakukan penyemprotan disinfektan serentak dan masif.
Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi Dwiharyanto, mengatakan perintah tentang penyemprotan disinfektan serentak tersebut tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/1008/III/KES.7./2020 tertanggal 27 Maret 2020. Telegram tersebut ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mewakili Kapolri.
“Komjen Gatot meminta penyemprotan dilakukan dengan melibatkan seluruh satuan kerja dan juga instansi terkait lainnya,” paparnya dalam rilis, Selasa (31/3/2020).
Ia menuturkan, saat pelaksanaan penyemprotan serentak itu, Polres Cianjur mengerahkan kendaraan dinas Polri seperti Armored Water Canon (AWC) dan Mobil Ranger, dibantu dengan kendaraan Damkar. Kendaraan tersebut menampung kurang lebih 20.000 liter cairan disinfektan.
Ada beberapa titik lokasi yang akan dilakukan penyemprotan yaitu di daerah objek vital. Kemudian fasilitas sosial dan fasilitas umum di wilayah Kecamatan Cikalongkulon, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor dan Purwakarta.
“Kemudian wilayah Kota Cianjur serta di 32 Kecamatan di Kabupaten Cianjur yang akan dilaksanakan oleh jajaran Polsek,” terangnya.
Dalam penyemprotan serentak tersebut, Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, memerintahkan jajaran Polsek juga untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan secara serentak. Juang berpesan keselamatan harus diperhatikan.
“Kapolres berpesan agar keselamatan peserta penyemprotan dan masyarakat umum menjadi perhatian selama kegiatan berlangsung,” tegasnya.
Semprot Sampai ke Gang
Di tempat lain, warga Perum Sukasari Regency Karangtengah juga melakukan penyemprotan desinfektan. Warga kompak mencegah terjangkitnya virus Corona atau Covid-19 di lingkungan RW 07, Desa Sukasari, Kecamatan Karangtengah, Senin (30/3/2020).
Setiap rumah penduduk, jalan utama, lorong gang, sarana ibadah, hingga fasilitas umum disemprot. Kegiatan ini dipandu langsung Ketua RW 07, Para Ketua RT, Ketua DKM dan para pemuda setempat.
Ketua RW 07, Ahmad Husen, menjelaskan, penduduk Perum Sukasari Regency Karangtengah baru memikili 359 Kepala Keluarga (KK). Jumlah tersebut dibagi 4 wilayah RT.
“Para ketua RT, tokoh masyarakat, sepakat melakukan antisipasi pencegahan dengan melakukan penyemprotan disfinsektan.
Tidak hanya itu saja, di pintu gerbang utama disediakan tempat cuci tangan dan sabun,” tuturnya,
Tokoh pemuda setempat,
Vicky Wiguna, menambahkan, kegiatan penyemprotan disinfektan itu dibiayai dari uang kas RW. Uang kas digunakan untuk membeli bahan baku yang diracik sendiri berdasarkan hasil petunjuk pihak petugas kesehatan.(yan/ct5/rez)