Wisata Dibuka Sekolah Ditutup, Ini Kata Gugus Tugas

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Beberapa di antara masyarakat khususnya pelajar tentang tertunda atau ditutup sekolah yang akan dibuka, sementara wisata tetap dibuka. Banyak yang menilai hal itu sama saja karena tempat wisata pun kerap dikunjungi pelajar.

Juru Bicara Pusat Informasi Covid19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, prioritas pemerintah saat ini sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi.

“Bahwa anak didik khsuusnya SD, SMP itu adalah aset bangsa yang harus kita pelihara atau kita jaga kesehatannya,” tuturnya kepada Cianjur Update, Rabu (19/08/2020).

Selain itu, ia menjelaskan, menurut riset, anak di usia pelajar sangat rentan terpapar Covid-19. Hal itu dikarenakan imunitas anak belum selengkap imunitas seperti orang dewasa.

“Sehingga kita memang prioritaskan anak dulu. Kalau untuk wisata juga sebetulnya untuk dewasa saja. Untuk anak juga sebetulnya memang menahan diri,” kata Yusman.

Sementara itu, salah seorang siswa SMA asla Cianjur, Harry mengatakan, dirinya belum mengerti dengan skema tersebut. Menurutnya, tempat wisata pasti mudah didatangi anak-anak bahkan pelajar.

“Saya sebenarnya bingung, karena tidak mungkin anak-anak tidak mau pergi berwisata bersama keluarga. Jika wisata dibuka hanya untuk orang dewasa, seharusnya ada imbauan dan pengetatan,” tuturnya kepada Cianjur Update, Kamis (20/08/2020).

Selain itu, dirinya mengatakan, seharusnya wisata yang dibuka lebih beresiko daripada sekolah, tapi, sekolah tetap ditutup. Menurutnya, kasus Covid-19 di Cianjur kebanyakan dari daerah luar Cianjur.

“Maka dari itu, jika pembukaan sekolah, minimal SMA itu beresiko. Seharusnya pembukaan wisata lebih beresiko karena masyarakat dari daerah lain pastinya akan datang untuk berwisata juga.” tukasnya.(afs)

Exit mobile version