Wisatawan Meningkat Usai Lebaran, Satgas Cianjur Khawatir Terjadi Klaster Covid-19
![](/wp-content/uploads/2021/05/IMG-20210519-WA0003-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kaupaten Cianjur khawatir terjadi klaster baru setelah masa libur Lebaran. Mengingat, selama masa larangan mudik pun masih banyak pemudik yang lolos penyekatan.
Selain itu, tempat wisata pun kerap banyak dikunjungi oleh para masyarakat yang tidak mudik. Bahkan, tak sedikit yang mengabaikan protokol kesehatan dengan berkerumun.
Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal menyebut, saat ini persentase zona hijau di Kabupaten Cianjur berada di kisaran 98 persen.
“Setelah Lebaran belum bisa dinilai karena memang sampel pemeriksaan itu dikirim semua ke Labkesda provinsi, sementara di sana belum pelayanan. Baru hari ini mulai dan biasanya hasilnya lima hari kemudian,” jelas dia kepada Cianjur Update, Senin (17/5/2021).
Melihat fakta di lapangan, Yusman mengaku khawatir terjadi klaster baru di Kabupaten Cianjur usai libur Lebaran. Namun, ia berharap hal itu tidak terjadi.
“Tapi, melihat kemarin yang di Pantai Cidaun yang baru agak khawatir juga,” ucap dia.
Pihaknya pun mengamanatkan kepada para kepala desa agar memperketat para pengunjung wisata. Hal ini agar memudahkan ketika melakukan tracing.
“Intruksinya lebih ke daerah wisata yang banyak dikunjungi, yang ketika banyak kasus itu perlu dikembangkan tracingnya,” jelas dia.
Hanya untuk Wisatawan Lokal
Salah satunya adalah, tingkat kunjungan Wisatawan ke wana wisata Pokland Kecamatan Haurwangi mengalami peningkatakan saat libur Idul Fitri 1442 hijriah.
Diketahui, sejak pertama libur Idul Fitri kunjungan wisatawan lokal ke Wisata Pokland alami kenaikan. Meskipun, peningkatannya tidak terlalu signfikan.