Berita

Wisatawan Nekat Lewat Jalur Puncak II Meski Tak Direkomendasikan, Alasannya?

CIANJURUPDATE.COM – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Cianjur tidak merekomendasikan Jalur Puncak II, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, sebagai jalur alternatif saat libur Idul Fitri 1445 Hijriah.

Alasannya, jalur tersebut terbilang sempit dan tidak layak dilalui oleh kendaraan dalam jumlah besar.

Meskipun demikian, masih banyak pengendara roda dua dan empat yang nekat memilih jalur tersebut. Alasannya, Jalur Puncak II masih menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin berlibur atau mudik ke Cianjur.

Baca Juga: Kemacetan Hingga 5 Kilometer di Jalur Puncak, Wisatawan Padati Jalanan di H+3 Lebaran

Menurut Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anjar Maulana, pihaknya telah melakukan survei dan menilai bahwa Jalur Puncak II tidak memenuhi standar untuk dijadikan jalur alternatif.

“Sudah kami survei, dan menurut penilaian kami, jalur tersebut tidak layak untuk dijadikan jalur alternatif. Jalannya sempit, dan jika ada dua kendaraan yang lewat dari arah berlawanan, salah satunya harus berhenti,” ujar Anjar, Selasa (26/3/2024).

Selain sempit, Anjar juga mengungkapkan bahwa beberapa titik di Jalur Puncak II, seperti di Cibe’et (perbatasan Cianjur-Bogor), rawan terjadi bencana longsor.

“Bukan hanya sempit, di beberapa titik seperti di Cibe’et juga rawan longsor,” tambah Anjar.

Baca Juga: Banjir Luapan Drainase di Jalan Raya Cimacan Cipanas Cianjur Buat Kendaraan Sulit Melintas

Oleh karena itu, Anjar mengimbau masyarakat, khususnya dari Cianjur, untuk tidak menggunakan Jalur Puncak II saat mudik. Ia menyarankan agar pemudik dari Cianjur menggunakan jalur alternatif lain, seperti melalui Sukabumi Kota.

“Kami sarankan untuk warga dari Cianjur maupun Jakarta untuk tidak menggunakan jalur alternatif Puncak II. Jalurnya sempit. Untuk pemudik dari Jakarta, sebaiknya melalui jalur alternatif Sukabumi Kota,” ucap Anjar.

Sementara itu, salah satu wisatawan asal Depok, Rizki Kurniawan, mengaku memilih Jalur Puncak II karena sepi dan tidak macet seperti jalur lainnya.

“Saya pilih jalur Puncak II ini karena enak, tidak terlalu macet, dan jalurnya juga sudah lumayan bagus. Tapi memang agak sempit sih,” ujar Rizki, Sabtu (13/4/2024).

Rizki menambahkan bahwa ia selalu memilih Jalur Puncak II saat berlibur ke Cianjur. Menurutnya, jalur lain, terutama Jalur Puncak di wilayah Bogor, sering mengalami kemacetan dan buka tutup.

“Kalau saya sih setiap libur nasional juga sering lewat sini. Jadi, saat ini juga pasti lewat sini karena sudah tahu jalurnya. Sebab, jalur lainnya macet, apalagi Jalur Puncak di wilayah Bogornya buka tutup terus,” tandas Rizki.***

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button