CIANJURUPDATE.COM – Di tengah kemacetan di Jalur Puncak Cianjur-Bogor, wisatawan disuguhi pemandangan menarik berupa kawanan monyet yang berkeliaran di kawasan Puncak Pass.
Tepatnya, di perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Cianjur, kawanan monyet ini kerap muncul di pinggir jalan untuk meminta makanan dari wisatawan yang melintas atau berhenti.
Kehadiran kawanan monyet ekor panjang ini menjadi hiburan tersendiri bagi para wisatawan.
Selain terlihat di sepanjang tebing dan pinggir jalan, monyet-monyet tersebut juga sering berkumpul di area parkir, menambah daya tarik wisatawan yang terjebak macet.
BACA JUGA: Pemkab Cianjur Desak Pemerintah Pusat Realisasikan Jalur Alternatif Puncak 2 dan Tol Puncak
Meskipun monyet-monyet ini tampak jinak, wisatawan tetap diimbau untuk waspada. Hal ini karena monyet bisa saja mengambil tas atau barang bawaan.
Asep (46), salah satu warga sekitar, menjelaskan bahwa puluhan monyet turun ke Rest Area Puncak Pass untuk mencari makanan.
“Mereka turun dari hutan karena mungkin makanan di sana sudah mulai habis atau sulit ditemukan,” ujarnya pada Senin (16/9/2024).
Asep juga menambahkan bahwa meskipun monyet-monyet sering turun ke Puncak dalam jumlah besar, mereka tidak pernah terlihat melukai wisatawan atau pedagang.
BACA JUGA: Kemacetan di Jalur Puncak Bertahan Hingga Pagi, Arus Lalu Lintas Sulit Terurai
“Monyet-monyet itu sebenarnya takut pada manusia. Ada yang langsung diberi makanan oleh wisatawan, ada juga yang malu-malu dan menunggu hingga wisatawan pergi untuk mengambil makanan,” tuturnya.
Sementara itu, Nindi Ratna Sari (24), wisatawan asal Bekasi, mengaku baru kali ini melihat monyet di tebing saat berwisata ke Puncak.
“Biasanya saya tidak pernah melihat monyet saat berhenti di Puncak Pass, tapi kali ini ada. Lucu juga, jadi saya kasih makan,” ujarnya singkat.
Kehadiran kawanan monyet di Puncak Pass menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama bagi mereka yang harus bersabar menunggu kemacetan terurai.
Pemandangan ini memberikan hiburan alami dan interaksi yang unik dengan satwa liar di kawasan tersebut.