Wow! Baju Dinas DPRD Kota Tangerang Bakal Pakai Bahan Pakaian dari Louis Vuitton
“Hasilnya itu ada untuk kita evaluasi hasil lab sesuai atau tidak sesuai dengan yang diinginkan (PPK),” paparnya.
Setelah dirasa sesuai, Pokja ULP bakal mencari penyedia bahan melalui proses pelelangan.
Terdapat empat peserta tender saat proses pelelangan sebelum akhirnya ditentukan pemenangnya, yakni CV Adhi Prima Sentosa.
Kemudian, lanjut Hadi, pihaknya menyerahkan hasil tender itu ke tim PPK.
“Kalau kami, tender sudah selesai pada 21 Juli itu, kami kasih pengantar hasil tender lalu masuklah ke ranah PPK. Setelah ini PPK-lah yang menindaklanjuti. Kami hanya mencari penyedia bahan,” bebernya.
DPRD dan Setwan Tidak Mengetahui Anggaran Baju Dinas Meningkat
Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo tidak mengetahui persoalan anggaran bahan pakaian yang meningkat itu.
Menurutnya, pihak yang mengetahui persoalan meningkatnya anggaran tersebut adalah Sekretariat DPRD (Sekwan) Kota Tangerang.
Gatot juga mengaku tidak memahami bahan atau warna bahan pakaian yang bakal mereka gunakan nantinya.
Saat ditanya apakah dirinya sebagai Ketua DPRD Kota Tangerang dapat memilih bahan lain yang lebih murah saat proses penganggaran, Gatot mengatakan bahwa instansi DPRD berbentuk kolektif kolegial.
Dengan demikian, sebuah keputusan final merupakan hasil dari sejumlah fraksi masing-masing.
Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Tangerang, Agus Sugiono mengaku, tidak memantau perbedaan anggaran pada tahun ini dan tahun lalu.
Anggaran sebesar Rp675 juta itu untuk bahan pakaian dari 50 anggota Dewan di Kota Tangerang.
Adapun tiap anggota Dewan pilihan rakyat Kota Tangerang itu bakal mendapat empat jenis pakaian dengan total lima setel pakaian.