CIANJURUPDATE.COM, Cianjur - Plasma darah konvalesen dari penyitas Covid-19 dinilai dapat menjadi obat untuk menyembuhkan pasien yang terpapar Covid-19. Namun, hal tersebut ternyata membutuhkan proses panjang dan alat canggih, agar benar-benar aman dijadikan obat. Diketahui, untuk pembelian alat transfusi plasma darah konvalesen memerlukan anggaran kurang lebih senilai Rp1,2 miliar. Lantas mampukah Kabupaten Cianjur menyediakan alat donor plasma tersebut? Juru Bicara Pusat Informasi Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengusulkan untuk pengadaan alat tersebut. "Tengah kami usulkan, persetujuannya tergantung dari Inspektorat dan BPKAD dengan harga alatnya sekitar Rp1,2 miliar," tuturnya kepada Cianjur Update, Kamis (18/2/2021). Yusman menjelaskan, proses untuk pendonoran plasma darah sama seperti proses cuci darah atau hemodialisa dan plasma darah sudah terbukti sangat efektif untuk mengobati Covid-19. Yusman menyebut, selain proses dan alat yang menjadi kendala, golongan darah pun tidak diberikan dengan asal, sehingga harus sesuai antara golongan darah dari penerima dengan pendonor. "Tidak bisa sembarangan, golongan darah juga harus sama. Selain golongan darah juga ada resus, ada positif dan negatif, jadi harus sama," ungkapnya. Yusman pun berharap ke depannya Cianjur bisa memiliki alat transfusi plasma darah konvalesen dengan segera, mengingat jumlah kasus positif di Kabupaten Cianjur terus meningkat. "Dengan adanya alat transfusi plasma darah, diharapkan penanganan Covid-19 di Cianjur bisa cepat segera terselesaikan," pungkasnya.(afs/sis)
