Berita

YCF Desa Limbangansari Gelar Musrenbang Remaja, Bahas Isu Perkawinan Anak dan Kekerasan

CIANJURUPDATE.COM – Youth Communication Forum (YCF) Desa Limbangansari menggelar musyawarah rencana pembangunan remaja desa pada Selasa (8/4/2025). Kegiatan ini berlangsung interaktif bersama Pemerintah Desa Limbangansari.

Pertemuan diadakan di Aula Desa Limbangansari dan dihadiri oleh 34 peserta dari berbagai elemen. Tokoh masyarakat, pemerintah desa, dan organisasi pemuda turut ambil bagian dalam acara ini.

Kegiatan ini didukung oleh Yayasan Sekretariat Masyarakat Anak (SEMAK) dan Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI). Musyawarah tersebut merupakan bagian dari program Power to You(th).

Program ini bertujuan mendorong partisipasi remaja dalam mencegah perkawinan anak dan kekerasan berbasis gender. Selain itu, program juga mengedukasi remaja untuk menghindari pergaulan berisiko.

BACA JUGA: YCF Perkuat Peran Remaja Desa Melalui Musyawarah untuk Advokasi dan Jejaring

Kepala Desa Limbangansari, Ahmad Sudrajat, menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan aktif para remaja. Ia menilai remaja tidak hanya sebagai penerima kebijakan, melainkan juga sebagai mitra pembangunan.

“Remaja bukan hanya penerima kebijakan, tetapi juga mitra dalam pembangunan. Kehadiran mereka di forum ini membuktikan bahwa anak muda mampu menyuarakan isu-isu penting dan menawarkan solusi nyata,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, YCF memaparkan profil organisasi serta program kerja yang telah dirancang. Mereka juga menjelaskan rencana advokasi yang akan dijalankan sepanjang tahun 2025.

YCF menyoroti tiga isu utama yang menjadi perhatian remaja di Desa Limbangansari. Ketiga isu tersebut adalah perkawinan anak, bullying, dan belum adanya alur pelaporan kekerasan yang aman.

BACA JUGA: Ekonomi Cianjur Diambang Krisis Akibat Tarif Impor AS Melonjak, Ini Kata Pengamat

Menurut Hari Winarko selaku Community Organizer dari Yayasan SEMAK, masalah tersebut harus segera diatasi. Ia menyebut pentingnya menciptakan sistem pelaporan kekerasan yang ramah korban.

Hari Winarko menegaskan bahwa pelibatan remaja dalam forum ini adalah langkah positif. Menurutnya, suara anak muda harus diakomodasi dalam setiap tahapan pembangunan desa.

Melalui kegiatan ini, diharapkan remaja Desa Limbangansari mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan. Kehadiran forum semacam ini juga menjadi contoh praktik baik untuk desa-desa lainnya.

Program Power to You(th) akan terus mendampingi remaja untuk memperkuat advokasi isu-isu strategis. Harapannya, lahir desa yang lebih ramah anak, aman, dan inklusif ke depannya.

Editor: Afsal Muhammad

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button