CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Praktisi hukum Cianjur menyesalkan video kritikan yang viral saat penyemprotan disinfektan dalam mencegah Virus Covid-19 di Lapang Istana Cipanas Kabupaten Cianjur. Upaya pencegahan Virus Corona atau Covid-19 tersebut mendapat kritikan diduga oleh salah seorang pengusaha asal Cipanas berinisial DC.
Pakar Hukum dari Universitas Suryakancana Cianjur, Yudi Junadi, mengatakan, ucapan yang dilontarkan dalam video yang viral itu dapat dianggap sebagai tindak pidana penghinaan kepada pemerintah. Hal itu tertuang dalam pasal 27 ayat (3) UU ITE jo Pasal 310 KUHP jo Pasa 311 KUHP atau Pasal 217 KUHP. Ia pun memprotes kritikan diduga dilontarkan oleh penguaaha asal Cipanas berinisal DC.
“Kata-kata pelaku juga menunjukkan bahwa pelaku mempertontonkan ketidakpekaannya terhadap situasi kemanusiaan saat ini akibat pandemi Covid-19. Apalagi dikait-kaitkan dengan politik Pilkada,” tutur Yudi, Sabtu (28/3/2020).
Dosen Pascasarjana Filsafat Hukum itu menilai, seharusnya pelaku dan masyarakat bersama membantu dan menguatkan. Serta, mendukung pemerintah menangani serangan Covid-19. Bukan malah menghina dan melontarkan kalimat yang tidak sepatutnya diucapkan.
“Saya kira pihak Kepolisian harus menindak pelaku penghinaan ini, sebab hukum dalam situasi apapun harus ditegakan,” ungkap dia.
Yudi menyebut kritikan tersebut dilontarkan secara tendensius untuk menghina kepala daerah. Padahal pada kegiatan itu banyak unsur yang terlibat seperti Pemkab Cianjur, Polres Cianjur, hingga Kodim 0608.
Sementara itu pengusaha asal Cipanas berinisial DC belum bisa ditemui karena tidak berada di tempat. “Bapak sedang berada diluar kota,” kata salah seorang pegawai kepada wartawan, Sabtu (28/03/2020).
Terpisah, akun instagram @sahabatmudadc turut menanggapi video viral tersebut melalui salah satu postingannya. Dalam postingan tersebut, mereka membeberkan klarifikasi.
“Hal ini tentunya menjadi tanggung jawab kita semua untuk sama-sama melawan Covid 19, sampai kita semua #menang. Namun disini kami sebagai Sahabat Muda Dokter Cecep dirasa perlu memberikan pernyataan sikap terkait video kritik yang diduga dilontarkan Bapak Dokter Cecep yang saat ini sudah menyebar luas dibeberapa media sosial dan kami pun belum bisa memastikan bahwa itu benar/tidak suara DC,” tulisnya (afs/rez)