Yuk! Bantu Pesantren Korban Kebakaran di Kadupandak Cianjur
CIANJURUPDATE.COM, Kadupandak – Pesantren Nurul Huda Kadupandak masih butuh bantuan setelah dilanda kebakaran yang terjadi 27 Juni 2020 lalu. Selain menghanguskan bangunan, pakaian hingga kitab-kitab pun hangus.
Pesantren itu terletak di Jalan Moch Sukanta, Kampung Rawabugis, Desa Sindangsari, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur. Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu menghanguskan satu bangunan madrasah dan semua barang milik para santri.
Lurah Santri Pondok Pesantren Nurul Huda, Khoerul Samsuri (27), mengatakan bangunan tersebut tidak terselamatkan karena api terus berkobar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran pesantren itu, meski banyak kerugian yang dialami para penghuni pondok.
Mulai dari bekal makanan pokok, pakaian, hingga Al-Quran dan kitab yang ditaksir mencapai ratusan juta. Jumlah penghuni pesantren kurang lebih 110 orang, terdiri 30 santri, 20 santriwati, dan peserta diniyah dari 60 orang.
Pondok pesantren tersebut memiliki satu tenaga pengajar yang dibantu para santri senior dalam proses pembelajaran. Para penghuni pondok tidak hanya dari Cianjur, banyak mereka yang berasal dari luar kota seperti Lampung, Banten, Tangerang, Bandung, dan Indramayu.
“Karena kitab Quran pakaian makanan dan semua bekal santri habis terbakar pada dua bangunan tersebut. Sekarang kami tinggal di madrasah tempat diniyah belajar dan memakai pakaian bekas yang disumbangkan warga,” ujarnya.
Meski dengan keadaan yang sangat memprihatinkan, para santri dan santriwati tetap melaksanakan pembelajaran dengan fasilitas seadanya. Namun beberapa di antaranya memilih pulang.
