Berita

Peci Rajut Khas Warungkondang Tetap Diproduksi di Tengah Pandemi Covid-19

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kampung Pasirandu, Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur yang dikenal dengan kampung perajut peci, tetap produktif meski di tengah masa pandemi Covid-19.

Ketua Kelompok Perajin Rajut Peci, Suaebah mengaku tidak bisa menolak dampak dari datangnya Covid-19. Namun, dengan situasi ini bukan berarti harus pasrah, malah harus lebih kreatif mencari pangsa pasar.

β€œKalau kami menyerah, maka kami tidak bisa makan. Semuanya berpikir dan berusaha agar peci buatan tangan ibu-ibu rumah tangga ini tetap terjual,” tuturnya, Selasa (17/11/2020).

Biasanya, lanjut dia, produksi peci rajut ini dipasarkan atas permintaan toko di Cianjur hingga luar kota. Bahkan, produksinya pun sudah sampai ke daerah Timur Tengah.

β€œSaat ini pesenan agak lambat karena pandemi Covid 19, selain musim haji ditiadakan, juga ibadah umrah juga diberhentikan sementara, jadi semuanya terhambat,” jelas dia.

Suaebah menjelaskan, meski Pandemi Covid-19 melumpuhkan ekonomi, semangat para perajin yang sebagian besar ibu-ibu rumah tangga tetap membara. Mereka memiliki solusi pemasaran agar bisa membuat peci tetap diproduksi.

β€œKami pasarkan sendiri saja, misalnya ke tempat ziarah. Apalagi saat ini bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad Saw, kami juga datangi sejumlah lokasi gelaran acara maulid nabi untuk menjual peci-peci ini,” jelasnya.

Subaedah menyebut, ibu-ibu rumah tangga di Kampung Pasirandu telah memproduksi peci rajut selama tujuh tahun. Mereka mendapat penghasilan demi membantu para suami yang kebanyakan bekerja sebagai petani.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button