AQUA Mekarsari Berikan Edukasi Pertanian Ramah Lingkungan Untuk Siswa SD
![](/wp-content/uploads/2022/09/IMG-20220923-WA0002-780x470.jpg)
KLIK CIANJUR, Sukabumi -Pabrik AQUA Mekarsari mulai mengembangkan sistem pertanian terpadu yang ramah lingkungan sejak tahun 2018. Sejak saat itu kami bersama mitranya pelaksana berupaya mengubah kebiasaan para petani agar dapat mulai menggunakan pupuk organik di lahan masing-masing.
Proses perubahan tentu saja butuh waktu dan kerja keras semua pihak. Hingga tahun 2022 konversi lahan padi konvensional menjadi lahan padi sehat di Kampung Papisangan sudah mencapai 18.643 meter persegi. Hal itu sejalan dengan semakin menurunnya penggunaan pupuk kimia.
“Untuk mendukung pengembangan pertanian sehat tersebut Pabrik AQUA Mekarsari juga mengembangkan pembuatan pupuk organik cair, pemanfaatan kotoran kambing sebagai bahan pembuatan kompos, dan pemanfaatan gulma serta rumput-rumpatan untuk menyuburkan tanah. Hal itu ternyata berhasil meningkatkan kesuburan tanah,” ungkap Koordinator CSR Pabrik AQUA Mekarsari Beni Satyahadi.
Adalah Siti Hanifa (10 tahun) bersama 39 teman sekelasnya di kelas IV SD Negeri 2 Cisaat, Sukabumi di Kampung Papisangan, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, disana mereka yang didampingi para guru dan kepala sekolah belajar tentang pertanian ramah lingkungan.
![](/wp-content/uploads/2022/09/IMG-20220923-WA0001-1024x956.jpg)
Belajar langsung di alam terbuka ternyata memang menyenangkan untuk Siti Hanifa dan kawan-kawan. Mereka dapat belajar menanam pohon di polybag, melihat proses budi daya jamur tiram, proses pengembangbiakkan lele dengan sistem bioflok, belajar membuat pupuk organik cair, menanam padi, pengolahan kotoran kambing menjadi kompos, dan tentu saja bertanya jawab dengan para pendamping lapangan di Kampung Papisangan.