Berita

Pegawai KCD Positif Corona, Pembukaan Sekolah di Cianjur Terancam Ditunda

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pembukaan sekolah di Kabupaten Cianjur terancam ditunda. Hal itu setelah adanya satu orang pegawai Kantor Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah VI Jawa Barat (Jabar) yang positif Corona atau Covid-19 di Cianjur.

Kepala KCD Disdik Wilayah VI Jabar, Ester Miory, mengatakan pembukaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah yang berada dalam zona kuning di Cianjur masih terlalu beresiko. Pasalnya, sekolah yang berada di 18 kecamatan masih perlu menempuh berbagai tahapan terlebih dahulu.

“Untuk di Kabupaten Cianjur kan ada 18 kecamatan yang terdiri dari beberapa sekolah yakni SMA, SMK dan SLB. Itu juga masih perlu melalui beberapa tahapan yang harus dijalani,” tuturnya, Senin (10/08/2020).

Ia menungkapkan, sekolah yang berada di zona hijau pun belum dipastikan menggelar pembelajaran secara tatap muka. Sejumlah prosedur harus ditempuh. Mulai dari tenaga pengajar harus di bawah 45 tahun, hingga kesepakan dengan orang tua murid.

“Intinya terlalu beresiko jika di zona kuning, di zona hijau saja masih riskan dan masih perlu melakukan protokol kesehatan juga. Karena kita juga menjaga peserta didik,” ungkap dia.

Pembukaan Sekolah di Cianjur Terancam Ditunda

Sementara itu, Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan, pembukaan sekolah untuk belajar tatap muka terancam tertunda. Hal itu menyusup adanya kasus Corona probable di KCD Disdik Jawa Barat Cianjur.

“Tadi juga kita sebetulnya koordinasi dengan Pak Camat terkait ini juga, untuk selanjutnya kita masih menunggu hasil ini. Kalau hasil ini (swab test) memungkinkan berpotensi adanya penyebaran, kemungkinan akan kita tinjau kembali untuk pembukaan sekolah. Untuk keamanan semua tetep kita menunggu hasil ini,” tambahnya.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button