Bagaimana Cara Beriman Kepada Kitab-Kitab Sebelum Alquran

2. Mengimani dan mempercayai bahwa kitab-kitab Allah yang turun sebelum Al Quran tersebut ditujukan bagi umat nabi yang hidup pada masa dan pada wilayah tertentu. Hal ini tentunya menjadi sebuah sejarah dari diturunkannya kitab-kitab terdahulu sebagai pelajaran bagi umat manusia saat ini.
3. Ajaran kitab-kitab terdahulu untuk kaum terdahulu pula. Sehingga, sistem hukum dan nilai-nilainya sudah tidak berlaku lagi saat Al Quran diturunkan yang mana sebagai pelengkap dari kitab-kitab terdahulu. Namun demikian, ada ajaran nabi kitab sebelumnya yang masih tertuang di dalam Al Quran.
4. Percaya bahwa isi di dalam kitab-kitab tersebut benar adanya meski belum disempurnakan oleh Al Quran. Sehingga, menjadi sebuah keyakinan bahwa tidak akan ada lagi kitab lagi yang diturunkan Allah.
5. Kandungan di dalam kitab-kitab umat terdahulu sudah habis masa berlakunya mengingat diberlakukan untuk penduduk atau umat di wilayah tertentu dan dalam masa yang tertentu pula. Sehingga, tak bisa dijadikan pedoman sepanjang masa karena sudah ada Al Quran sebagai kitab paripurnanya.
6. Di dalam kitab-kitab terdahulu, tentu saja memiliki kandungan atau nilai yang sangat positif sehingga tak salah jika umat saat ini turut mengimaninya selama masih sesuai dengan hukum atau ajaran dalam Al Quran. Mengimani kitab terdahulu memang menjadi kewajiban, khususnya dalam hal ini seorang Muslim. Mengingat, itu merupakan salah satu perintah dari Allah melalui Al Quran sebagai pedoman utama.
Oleh sebab itu, sangat disarankan sekali bagi setiap pemeluk agama Islam untuk selalu berusaha menambah kadar keimanannya, terlebih kepada kitab-kitab terdahulu yang diturunkan kepada umat sebelumnya. Dari sini, jelas bahwa Bagaimana Cara Beriman Kepada Kitab-Kitab Sebelum Alquran diturunkan tentu saja memerlukan pemahaman mendalam terkait apa sebab kita harus mengimani kitab-kitab terdahulu untuk umat atau kaum sebelumnya.