Bisa Atasi Kebakaran, Tapi Cianjur Tidak Punya Hidran Kota
![Bisa Atasi Kebakaran, Tapi Cianjur Tidak Punya Hidran Kota](/wp-content/uploads/2022/11/fire-hydrant-ga6212b944_640.jpg)
Tidak hanya itu, pihaknya berharap ada penampungan air di lokasi padat penduduk yang nantinya bisa juga digunakan untuk sumber air pemadaman jika terjadi bencana kebakaran.
“Minimal di lokasi padat penduduk itu ada penampungan air dengan kapasitas kurang lebih lima ribu liter. Itu sudah cukup membantu, karena pengadaan hidran itu cukup mahal,” ucap dia.
BACA JUGA: Diduga Rem Blong, Truk Fuso Hantam Pohon Mahoni di Cianjur
Menurut Miyanto dalam Waspada Kebakaran: Mengenal, Mencegah, dan Menghadapi (2018), hidran dapat digambarkan sebagai sebuah keran dengan ukuran raksasa. Volume air yang dihantarkannya pun sangat besar.
Ada 3 jenis hidran, yaitu hidran gedung, hidran halaman, dan hidran kota. Sesuai namanya, hidran gedung ditempatkan dalam gedung, untuk hidran halaman ditempatkan di halaman.
“Sedangkan hidran kota biasanya ditempatkan pada beberapa titik yang memungkinkan Unit Pemadam Kebakaran suatu kota mengambil cadangan air,”
Dengan pemanfaatan sumber daya alam yang dikolaborasikan dengan kinerja sumber daya manusia, pemasangan hidran kota menjadi bagian penting dalam pembangunan berkelanjutan suatu daerah.
Fathir Haq dalam skripsinya, Studi Kerentanan Kawasan Pemukiman Padat Terhadap Bencana Kebakaran dan Penanggulangannya (2017) menjelaskan pasokan air untuk keperluan pemadam kebakaran harus dapat dijangkau oleh peralatan pemadam kebakaran setempat.
“Harus menetapkan batas pembebanan maksimum yang aman dari jalan, belokan, jalan penghubung, jembatan serta menetapkan jalur masuk ke lokasi sumber air pada berbagai kondisi alam,”