Gaya Hidup

Dijadikan Wisata Religi, Ini Dia Makam Keramat Keturunan Bupati Pertama Cianjur, Setiap yang Ziarah Dapat Keutamaan Apa?

Di sekitar makam terdapat dua pohon tua, yaitu pohon kamboja dan pohon asem, yang usianya sudah ratusan tahun.

Kedua pohon ini dianggap angker dan dipercaya dihuni oleh makhluk halus penjaga kawasan makam. Banyak yang percaya bahwa kehadiran pohon-pohon ini menambah kesakralan tempat tersebut.

Makam Raden Arya Kidul juga memiliki sebuah batu besar yang tidak biasa. Konon, batu ini sudah beberapa kali diturunkan namun selalu kembali ke tempatnya semula meskipun tidak ada yang mengangkatnya.

BACA JUGA: Jenazah Eril Tiba di Tanah Air, Pemakaman Dilaksanakan Besok Pagi

Keberadaan batu ini masih menjadi misteri hingga kini. Bupati Cianjur pada tahun 1977 pernah mencoba memindahkan batu ini, namun batu tersebut selalu kembali ke tempat asalnya.

Perjuangan Raden Arya Kidul tidak bisa dipisahkan dari perjuangan ayahnya, Raden Adipati Aria Wiratanudatar I, yang berhasil menyatukan enam wilayah di Tatar Sunda menjadi Kabupaten Cianjur yang berdiri sendiri meskipun masih di bawah kekuasaan Kerajaan Mataram Islam.

Makam ini menjadi situs nasional yang ditemukan pada abad ke-17, ketika wilayah ini masih berupa hutan belantara. Kini, makam ini dapat diakses dengan mudah, bahkan mobil bisa mencapai halaman makam.

Komplek makam Raden Arya Kidul yang berada di puncak bukit menawarkan suasana yang asri dan menenangkan. Tempat ini sangat cocok untuk berdoa dan bertafakur dalam kesunyian, memuji kebesaran Tuhan.

BACA JUGA: Tebing TPU Jolok Ambrol, Puluhan Makam Terbawa Longsoran

Keindahan alam sekitar makam menambah kenyamanan bagi para peziarah yang datang untuk mencari berkah dan kedamaian.

Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button