
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur — Stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur pada bulan Ramadan terbilang mencukupi. Hal ini dikarenakan adanya kerjasama antara PMI dengan Pemkab Cianjur dalam menanggulangi kekurangan darah.
Wakil Pimpinan Bidang Administrasi UDD PMI Kabupaten Cianjur, Ikin Sadikin, menjelaskan bahwa di bulan Ramadan ini ada sebanyak 1.600 labu darah. Ia pun bersyukur karena stok darah di Cianjur saat ini mencukupi
Baca Juga: Tiga Cara Salurkan Zakat dan Sedekah Melalui LAZ Daud
“Untuk Ramadan sudah tercover, karena sudah dibantu Pemkab Cianjur dan kami pun telah melakukan kegiatan audiensi dengan sekda. Awalnya mau sama Plt Bupati Cianjur. Namun berhalangan hadir dalam membantu ketersediaan darah dan Alhamdulillah tercover,” paparnya saat diwawancara pada Senin (13/05/2019).
Ikin menjelaskan, secara teori golongan darah yang selalu kurang adalah AB. Bukan hanya di Cianjur, namun nasional.
“Secara teori ya, yang selalu kurang itu AB. Karena memang jarang. Bukan hanya di kita saja, tapi secara nasional, di mana-mana golongan darah AB ini sulit dicari,” jelasnya.
Ikin menilai, minat masyarakat Cianjur untuk mendonor darah masih kurang. Ketersediaan darah kebanyakan dari luar kota.
“Menurut saya masih kurang minat masyarakat itu. Kalau kita lihat kota seperti Bandung, kan selalu kelebihan darah dan darahnya dikirim ke sini. Kita tahu sendiri bagaimana pendidikan di sana, tapi sebenarnya, kepeduliaan yang menjadi hal utama. Donor darah itu suatu bentuk kepeduliaan, tapi saya yakin 10 tahun yang akan datang Cianjur aman,” kata dia.