Berita

Harga BBM Pertamax Turbo di Cianjur Naik, Pengendara Mengeluh

×

Harga BBM Pertamax Turbo di Cianjur Naik, Pengendara Mengeluh

Sebarkan artikel ini
Harga BBM Pertamax Turbo di Cianjur Naik, Pengendara Mengeluh
Harga BBM Pertamax Turbo di Cianjur Naik, Pengendara Mengeluh.(Foto: Rendi Irawan/cianjurupdate.com)

KLIK CIANJUR, Cianjur – Harga BBM Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite naik di sejumlah SPBU di Kabupaten Cianjur. Hal itu merupakan imbas dari penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi di sejumlah Provinsi di Indonesia.

Adapun kenaikan harga tersebut berbeda di setiap wilayah seperti di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur hingga Papua.

Dalam keterangan resmi yang diterima Cianjur Update, harga BBM non-subsidi saat ini cukup fluktuatif mengikuti perkembangan dari industri minyak dan gas saat ini.

Secara spesifik, di Jawa Barat, harga Pertamax Turbo (RON 98) naik dari semula Rp 16.200 per liter menjadi Rp 17.900, sedangkan Dexlite naik dari semula Rp 15.000 per liter menjadi Rp 17.800 per liter. Kemudian, Pertamina Dex naik dari Rp 16.500 per liter menjadi Rp 18.900 per liter.

Terutama harga minyak dunia dan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP).

Menurut salah seorang pegawai Pertamina di wilayah Cipanas, Cianjur, Agi (22) mengatakan, sudah beberapa hari di bulan Agustus saat ini BBM non subsidi mengalami kenaikan.

“Iya kang, yang saya tahu di Pertamina Cipanas ini sudah mengalami kenaikan harga BBM Non subsidi ini dari tanggal 3 Agustus 2022,” kata Agi, Selasa (9/8/2022).

Menurutnya, BBM yang mengalami kenaikan itu di antaranya Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.

“Pertamax Turbo (RON 98) naik dari semula Rp 16.200 per liter menjadi Rp 17.900, sedangkan Dexlite naik dari semula Rp 15.000 per liter menjadi Rp 17.800 per liter,” ungkap nya.

Kemudian, Pertamina Dex naik dari Rp 16.500 per liter menjadi Rp 18.900 per liter. “Tapi di Pertamina Cipanas tidak ada Pertamina Dex,” tambahnya.

Selain itu, menurut salah seorang warga asal Cipanas, Syahrul (22) mengatakan, pihaknya mengaku keberatan adanya kenaikan harga BBM non subsidi. Ia pun mengaku menggunakan Pertamax karena Pertalite kerap sulit didapat.

“Keberatan kang, sebab sekarang kan saya memang menakai BBM Pertalite. Tapi kan saat ini BBM pertalite persediaanya sedikit. Kemarin juga sempat saya atri pertalite, tapi habis dan otomatis mau tidak mau harus memakai pertamax, sementara pertama naik dan tentu keberatan bagi saya,” jelasnya.(ren)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan