Berita

Kepala Desa Cibadak Diduga ‘Jualan’ Sembako dengan KPM 

CIANJURUPDATE.COM, Sukaresmi – Program Bantuan Sembako dari Kementrian Sosial (Kemensos) kini disalurkan secara tunai kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Diduga Kepala Desa Cibadak, Dedi L Paris di Kecamatan Sukaresmi mencoba mengambil keuntungan dari hal ini.

Dugaan tersebut menguat setelah adanya indikasi pengarahan yang dilakukan oleh pihak desa kepada para KPM. Para KPM diminta untuk membelanjakan sembakonya bukan di agen e warong.

“Sebelum uang tunai bantuan sembako cair, kami diminta belanja ke rumah pak RT karena kalau tidak bantuan ini bisa diputus. Usut punya usut itu barang dagangan milik pak kades,” beber salah satu KPM yang enggan disebutkan namanya.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama Cianjur People Movement (CEPOT), Jajang Supardi mengatakan, meskipun pasar bebas namun berdasarkan pedoman umum program bantuan sembako, KPM sebaiknya membelanjakan uang tersebut ke E Warong yang sudah dibentuk oleh pemerintah sebelumnya.

“E Warong ini dibentuk sebagai wujud pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kalau E Warongnya dilewat dan dimonopoli oleh salah satu pejabat serakah itu namanya,” tegasnya.

Pentolan Cepot itu juga menyebutkan, indikasi pengarahan yang dilakukan oleh salah seorang kepala desa ini juga perlu dilakukan evaluasi baik oleh dinas maupun legislatif.

“Permasalahan seperti ini harus disikapi oleh pemerintahan. Supaya tidak ada lagi pejabat yang menyalahgunakan wewenangnya. Apalagi mau ngotak-ngatik program pusat,” ungkapnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi wartawan ke salah seorang pegawai kantor Desa Cibadak, bahwa Kepala Desa dan Sekretaris Desa sedang tidak ada di tempat cairnya program BPNT tersebut.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button