Klarifikasi Kereta Kencana Dicat Merah, Bupati Cianjur: Itu Kan Sudah Jelek
“Saya sebagai pegiat budaya, saya sangat prihatin sekaligus memalukan. Kenapa? Karena kita tahu bahwa Cianjur 1815 sampai 1864 menjadi pusat pemerintahan Priangan,” jelas dia.
“Artinya kalau kita melihat dari sisi keberadaan Cianjur itu kenapa Hindia-Belanda memilih Canjur dapat dipastikan bahwa Cianjur itu sarat akan potensi sumber daya,” imbuh dia.
Ia pun menyebut bahwa kereta kencana Cianjur yang berubah menjadi warna merah sebagai hal yang naif. Ia pun berpesan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk belajar dari sejarah tentang nilai kebudayaan Cianjur yang sebenarnya.
“Termasuk para legislator, bukan hanya duduk manis dengan gaji besar tanpa memikirkan rakyat yang harus didengar. Sehingga, mereka bisa menjadi pilar yang membuat legilator secara keberasamaan untuk melihat realitas Cianjur yang sampai saat ini semkain terpuruk dari berbagai aspek,” ungkap dia.
“Dengan lemahnya nilai kebudayaan, ekonomi ribet, IPM merendah, jelas itu akibat ketidakpahaman dan ketidakmengertian nilai budaya Cianjur,” tutup dia.(afs)