Minim Loker, Juru Parkir Liar di Cianjur Berharap Pemerintah Buka Lowongan Kerja Formal
“Kami ingin ada kesempatan kerja yang lebih baik dan fasilitas pendidikan keahlian agar bisa memiliki masa depan yang lebih pasti,” harap AS.
“Semoga Pemkab Cianjur bisa membantu warga seperti kami yang ingin bekerja tapi terbatas oleh pendidikan dan usia,” tambah RN.
Diketahui, tingkat pengangguran di Kabupaten Cianjur terus mengalami penurunan. Namun, ketersediaan lowongan kerja masih menjadi kendala utama bagi masyarakat.
Analisis Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Cianjur, M. Dika Tama, menyampaikan bahwa tren penurunan pengangguran terlihat jelas dalam beberapa tahun terakhir.
“Dari hasil Sakernas BPS 2024, TPT Cianjur turun dari 7,71 persen pada 2023 menjadi 5,99 persen di 2024,” ungkap Dika, Rabu (22/1/2024).
BACA JUGA: Pemuda Pengangguran Rampok Ponsel dan Perkosa Ibu Muda di Sirnagalih Cianjur
Jumlah pengangguran pada 2023 tercatat sebanyak 107.215 orang. Data terbaru untuk 2024 dijadwalkan rilis pada Februari 2025.
“Data pengangguran 2023 telah terbit dengan angka 107.215 orang. Sementara itu, data 2024 akan keluar bulan depan,” tambahnya.
Meski tren pengangguran menurun, Dika mengungkapkan bahwa ketersediaan lowongan kerja di Cianjur masih sangat minim. Hal ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah.
“Cianjur masih kekurangan peluang kerja. Oleh karena itu, kami terus meningkatkan kerja sama dengan Bursa Kerja Khusus di sekolah menengah dan membangun kemitraan dengan perusahaan,” katanya.
Upaya lain yang dilakukan Disnaker adalah memberikan penyuluhan bimbingan jabatan untuk pencari kerja. Program ini bertujuan mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja dengan lebih baik.