KLIK CIANJUR, Cianjur – Bupati Cianjur H Herman Suherman menargetkan pembangunan rumah rusak akibat gempa Cianjur bisa selesai padai Juni 2023. Hal itu disampaikannya saat memimpin Rapat Percepatan Pembersihan Puing Dan Rekonstruksi Rumah Tahan Gempa (RTG) untuk Masyarakat yang Terdampak Bencana Alam Gempa Bumi di Aula Heritage Sekretariat Daerah Cianjur, Senin (2/1/2023).
Seperti diketahui, per 29 Desember 2022, rumah rusak akibat gempa Cianjur berjumlah 59.889 unit. Oleh karena itu, Herman menyebut, pihaknya harus membuat jadwal dan timeline dalam proses pembangunan tersebut.
“Kita harus membuat schedule terkait pembangunan rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat ini dibutuhkan kapan lamanya untuk waktu timeline, supaya terarah dan saya harapkan bulan Juni sudah selesai dan dipastikan dengan hasil optimal,” kata dia dikutip Cianjur Update, Selasa (3/12/2022).
Tidak hanya itu, Herman pun sudah menunjuk para Kepala OPD yang akan menjadi penghubung untuk warga yang terdampak. Sehingga kalau ada bantuan masuk bisa disalurkan agar lebih tepat sasaran.
BACA JUGA: Begini Mekanisme Pencairan Bantuan Rumah Rusak Gempa Cianjur, Netizen: Ribet!
“Saya tugaskan kepada kepala OPD untuk mempertanggungjawabkan wilayahnya yang dibagi dan mohon ini amanat saya agar dipertanggungjawabkan sebaik-baiknya demi warga atau rakyat yang kena musibah” ucap Herman.
Selain itu, Herman pun menugaskan para Liasion Officer (LO) atau naradamping tersebut untuk mencari Informasi-informasi yang dibutuhkan masyarakat. Dengan begitu, kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dan tidak ada masyarakat yang tidak tersentuh.
“Bagi warga yang di tenda-tenda pengungsian dan yang belum mempunyai tenda rumah, dan Pemda akan membantunya,” ucap dia.
“Langkah-langkah yang diambil dan memang dari awal terkait untuk relokasi, itu harus cepat disosialisasikan kepada warga agar secepatnya masyarakat terdampak bisa paham betul,” tutup Herman.(afs)
