Pemprov Mulai Vaksinasi Hewan Ternak di Jabar untuk Cegah PMK

CIANJURUPDATE.COM – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan akan segera memulai vaksinasi hewan ternak guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Vaksinasi tersebut rencananya akan dimulai pada hari Selasa, 14 Januari 2025.
Bey Machmudin menyatakan hal tersebut seusai menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) di Gedung Sate, Bandung, pada Senin (13/1/2025).
Ia mengungkapkan, hingga saat ini masih terjadi peningkatan kasus PMK yang teridentifikasi di 14 kabupaten dan kota di Jawa Barat.
BACA JUGA: Mendikdasmen Bahas Keputusan Libur Sekolah Selama Ramadhan, Libatkan Lintas Kementerian
Berdasarkan data terkini, sebanyak 1.240 ekor hewan ternak, termasuk sapi, kambing, kerbau, dan domba, dilaporkan terpapar PMK.
“Masih ada peningkatan kasus PMK, total ada 1.240 ekor ternak yang terpapar di 14 kabupaten/kota,” ujar Bey dilansir jabarprov.go.id, Selasa (14/1/2025).
Meski ada lonjakan kasus, Bey menegaskan pihaknya tidak akan melakukan penyekatan atau pembatasan pergerakan hewan ternak.
BACA JUGA: Masyarakat Bisa Jual Minyak Jelantah ke Pertamina Patra Niaga, Dapat Hadiah Saldo e-Wallet
Namun, satu-satunya langkah yang diambil adalah penutupan sementara Pasar Hewan Manonjaya di Kabupaten Tasikmalaya.
“Tidak ada penyekatan, hanya pasar hewan di Manonjaya yang ditutup sementara,” jelas Bey.
Sementara itu, terkait dengan kejadian penularan PMK di Kabupaten Bandung Barat, Bey menyebutkan bahwa empat ekor ternak dilaporkan mati.
BACA JUGA: Indonesia Gelar MTQ Internasional ke-4, 60 Peserta dari 38 Negara Akan Berlaga