Miring, Gubuk Reyot yang Dihuni 3 Keluarga di Ciranjang Nyaris Roboh
CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Gubuk reyot ukuran 7×5 meter yang dihuni Nenek Iyam (70), warga Kp. Rawabango, RT 01/RW 07, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, nyaris ambruk. Kondisinya memprihatinkan, bangunan miring dan hampir roboh.
Jika hujan turun, seluruh penghuni gubuk langsung berhamburan keluar mencari tempat berteduh. Bukan tanpa alasan, kalau berada di dalam rumah takut terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Diam di rumah ini tiap saat tak enak hati, waswas, apalagi kalau sudah turun hujan deras selalu dibayangi ketakutan. Takut rumahnya ambruk saat keluarga ada di dalam rumah,” kata Nenek Iyam terlihat sedih, Kamis (21/5/2020).
Iyam menjelaskan, sejak dibangun pada tahun 1994, rumah panggung miliknya belum pernah diperbaiki. Rumah kecil itu, dihuni 3 keluarga yang terdiri dari 7 orang.
Sejak dua tahun yang lalu gubuk reyot tersebut sudah miring, karena bantalan kayu tiang paling bawah sudah lapuk. Namun saat itu, kondisinya belum separah seperti kondisi sekarang.
Kaur Ekbang Desa Mekargalih, Aep Saepudin, menambahkan, bila datang hujan besar sudah pasti penghuni rumah tersebut berhamburan. Upaya keluarga Nenek Iyam dan masyarakat terus dilakukan, seperti membuat tiang penahan rumah dari bambu dan mengajukan perbaikan pada donatur atau pemerintah.
“Belum lama telah dimasukkan pada prorgarm rutilahu yang ketiga kali, tapi belum pula ada realisasinya. Semoga saja dalam waktu dekat ada yang peduli pada keluarga Nenek Iyam,” tandasnya.(ct5/rez)
