Dua Peternakan di Cianjur Terindikasi PMK, DPKHP: Belum Positif
![Peternakan Hewan Cianjur PMK](/wp-content/uploads/2022/05/65A84F9C-3F5F-40DD-8C92-B2E17A633155-780x470.jpeg)
“Kemungkinan dampak dari lalulintas jual beli hewan ternak jelang Idul Adha. Hampir di Jawa Barat terdampak,” ucap dia.
Daging Hewan Dengan PMK Aman Dikonsumsi
Sebelumnya diberitakan, daging hewan dengan penyakit mulut dan kuku aman dikonsumsi atau dimakan. Namun terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi
Hal itu disampaikan langsung oleh Medik veteriner atau Subkoordinator Pengawasan Pemasukan dan. Pengeluaran Hewan dan Produk Hewan (P3H) DPKHP Kabupaten Cianjur Kabupaten Cianjur Kharisudin.
Kharisudin menjelaskan, PMK tidak menular ke manusia, sehingga daging hewan ternak tetap akan dikonsumsi atau dimakan.
“Kita sampaikan juga karena selalu ada yang menanyakan apakah PMK ini menular atau tidak, kami sampaikan berdasarkan informasi dari para ahli ini tidak menular ke manusia, jadi tetap aman untuk dikonsumsi,” kata dia kepada wartawan, Kamis (19/5/2022).
Akan tetapi, lanjut dia, beberapa bagian dari hewan ternak dengan PMK tersebut harus dimusnahkan. Contohnya, limfonedua, tulang, serta jeroan lainnya.
“Asalkan daging dimasak secara baik dan matang, sehingga indikasi indikasi terkena (dampak PMK) itu kecil,” ucap dia.(afs)