Harga Cabai Rawit di Cianjur Capai Rp 110 Ribu, Warga: Sangat Memukul
Sementara itu, Sekjen Asosiasi Pedagang Daging Domba Ayam dan Sapi (Apddas) Cianjur, Rudi Lazuardi mengatakan, walau harga daging terus naik, tetapi tingkat penjualan normal. Meskipun pembeli mengurangi jumlah pembelian.
“Untuk penjualan masih tinggi, per hari pedagang dapat menjual daging ayam di atas 100 kilogram, sedangkan daging sapi mencapai 1,5 ton per hari. Kami memperkirakan harga akan kembali turun setelah hari raya kurban. Untuk stok meski minim namun mencukupi hingga satu bulan ke depan,” ucap dia.
Salah seorang warga Desa Nagrak, Cianjur Nenden Hasanah (41) mengatakan, harga cabai rawit dan daging yang naik sangat memukul ekonomi rumah tangga.
“Sangat memukul karena makanan keluarga selalu harus pakai cabai rawit karena senang makan ikan laut,” kata dia kepada Cianjur Update, Selasa (4/6/2022).
Saat ini, Nenden pun memiliki empat anak yang bersekolah dan berkuliah. Pekerjaannya hanya guru honorer. Sementara suami bekerja sebagai wiraswasta.
“Mungkin bagi sebagian orang tidak terlalu terasa, tapi bagi saya pribadi itu sangat terasa, karena lebih dari 50 persen makanan yang saya masak selalu pakai cabai rawit,” ungkap dia.(afs)
Berita Terkait