banner 325x300
Berita

Selama Mei 2022, Jabar Diguncang Gempa Sebanyak 64 Kali

×

Selama Mei 2022, Jabar Diguncang Gempa Sebanyak 64 Kali

Sebarkan artikel ini

KLIK CIANJUR, Jabar – Selama Mei 2022, Jawa Barat diguncang gempa bumi sebanyak 64 kali gempa bumi. Hal tersebut diketahui dari hasil pencatatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung.

Berdasarkan peta distribusi epicenter gempa bumi periode Mei 2022, ada 39 gempa bumi di laut dan tersebar di selatan Pulau Jawa. Gempa tersebut diakibatkan subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.

Sementara, 18 gempa bumi terjadi di darat dengan kedalaman dangkal. Gempa itu disebaut sebagai aktivitas sesar lokal. Kemudian, tujuh gempa bumi lainnya terjadi di darat. Akan tetapi diakibatkan subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.

“Gempa bumi terjadi dengan kedalaman yang bervariasi pada rentang dua hingga 228 kilometer. Sedangkan untuk magnitudo gempa bumi terbesar yang tercatat adalah 4,6 dan Magnitudo terkecil yang tercatat adalah 1,4,” ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, kepada wartawan, Minggu (5/6/2022).

Baca Juga: Mayat Tak Dikenal Ditemukan di Sidangbarang Cianjur, Netizen: Innalillahi

Selama Mei 2022, ada dua kali gempa bumi dirasakan. Salah satunya gempa bumi dengan magnitudo terbesar pada 9 Mei 2022 di wilayah Pangandaran, Jawa Barat.

Gempa bumi itu terjadi pada pukul 11.50 WIB dan berpusat di 8,23 Lintang Selatan dan 108,28 Bujur Timur dengan kedalaman 32 kilometer.

“Gempa ini berkekuatan sebesar M4,6 dan dirasakan di daerah Garut dengan skala intensitas II MMI, serta di daerah kota Banjar dengan skala intensitas I-II MMI,” ucap dia.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dibawah lempeng Eurasia,” sambung dia.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, masyarakat menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.(afs)

banner 325x300
banner 325x300