Berita

Tiga Ibu Hamil di Cianjur Melahirkan di Tengah Jalan Rusak, Pemkab Kemana?

Terlihat kondisi jalan tersebut selayaknya lahan pesawahan, dimana tanah merah yang basah usai diguyur hujan tampak seperti lumpur pesawahan. Bahkan beberapa kendaraan pun terjebak lumpur pekat tersebut.

BACA JUGA: Tak Mau Angkut Korban Kecelakaan Karena Jalan Rusak, Warga: Takut Ambulans Rusak!

Kepala Desa Cinerang, Wandy mengatakan, jalan sepanjang 9 kilometer itu merupakan akses utama ke empat desa yakni Desa Cinerang, Sukamulya, Margasari, dan Karya Bakti.

“Ada empat desa di Kecamatan Naringgul yang mengandalkan akses jalan itu. Karena tidak ada akses alternatif,” ucap dia, Selasa (23/4/2024).

Menurut Wandy, kondisi jalan yang rusak parah dengan masih berupa tanah merah itu membuat kendaraan sulit melintas.

BACA JUGA: Jalan Rusak di Munjul-Gintung Cugenang Cianjur Diperbaiki

“Apalagi kalau sudah hujan deras, sangat susah melintas. Banyak mobil yang memilih nunggu jalan kering, karena jadi tidak bisa maju. Bahkan tergelincir hingga terguling. Kalau sepeda motor harus didorong untuk melalui jalan yang kondisinya paling parah,” ungkap dia.

Wendy menyebut kondisi jalan tersebut membuat masyarakat di empat desa kesulitan untuk menjual hasil bumi. Bahkan untuk bisa sampai ke Ciwidey Kabupaten Bandung, waktu tempat bisa sampai dua hari.

“Kalau kondisi jalannya setelah hujan perjalanan bisa sampai dua hari. Padahal kalau jalan bagus itu cukup beberapa jam dari desa paling ujung ke Ciwidey,” kata dia.

BACA JUGA: Perbaiki Jalan Rusak, Ratusan Sopir di Takokak Kompak Iuran

Maka dari itu, Dia berharap pemerintah kabupaten segera memperbaiki jalan yang sudah 20 tahun tidak diperbaiki.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button