Berita

Anak SD di Cianjur ‘Sulap’ Limbah Plastik Jadi Gaun, Bawa Pesan Pelestarian Lingkungan

Bahkan, dirinya akan kembali berinovasi membuat barang yang bernilai dari hasil daur ulang sampah. Namun, saat ini belum mendapatkan ide.

“Mau nanti bikin, tapi belum terpikirkan sekarang,” jelas dia.

Hal ini pun menarik perhatian Ketua Komunitas Zero Waste Cianjur, Sandi Mulyadi. Ia menilai, anak tersebut memberikan pesan pelestarian lingkungan kepada masyarakat.

“Anak ini memiliki lingkungan yang mendukung. Tidak serta merta anak ini bisa membuat ide tersebut jika tidak didukung oleh lingkungan yang baik dan peduli terhadap lingkungan,” ungkap dia.

Edukasi lingkungan terhadap anak-anak sangat penting dilakukan karena mereka yang akan menjadi penerus bumi. Bukan tidak mungkin, anak-anak saat ini malah merasakan kerusakan lingkungan yang lebih parah dari sekarang.

“Di Komunitas Zero Waste memang ada divisi bernama Zero Waste For Kids yang diperuntukan sebagai kaderisasi. Sebab, anak itu calon penerus bumi, kita mengedukasi yang disesuaikan dunia anak, karena dunia anak itu main sambil belajar,” jelas pria yang akrab disapa Mang Yadi ini.

Mang Yadi pun berharap pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan bisa memasukan edukasi lingkungan ke dalam kurikulum sekolah. Hal ini sebagai upaya pelestarian lingkungan sejak dini.

“Karena edukasi itu harus dilakukan sejak dini,” tutup dia.(afs)

Berita Terkait

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button